Ini Gara-garanya, hingga Sopir Bus Habisi Penjual Jagung Keliling di Tanjung Gadang Sijunjung

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Polres Sijunjung menangkap dua pria yang diduga pelaku pembunuhan seorang warga bernama Oktavialis

Dua dari empat pelaku terduga pembunuhan pedagang jagung di Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung ditangkap polisi. [Foto: Dok. Polres Sijunjung]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Polres Sijunjung telah menangkap dua dari empat pelaku pembunuhan seorang warga di Nagari Tanjung Gadang

Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Polres Sijunjung telah menangkap dua pria berinisial ASR, 29 tahun, dan AMN, 27 tahun, dua dari empat pelaku pembunuhan seorang warga di Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

Mereka ditangkap di dua daerah di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang Selasa (12/1/2021) dan Rabu (13/1/2021).

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan, pelaku nekat membunuh Oktavialis, karena korban sempat memukul mereka pada saat negosiasi perbaikan sepeda motor seorang warga yang diserempet oleh bus mereka.

Pemukulan itu membuat ASR, AMR, dan dua orang pelaku lainnya yang sedang buron, mengejar korban ke arah belakang rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Saat korban ditemukan, para sopir dan kernet bus ini menghantam korban menggunakan tangan kosong dan besi as pembuka ban dan besi dongkrak.

"Setelah mereka melakukan penganiayaan tersebut mereka menggeser tubuh korban agak jauh lagi ke arah rumpun pohon pisang dan meninggalkannya di sana," kata Abdul Kadir Jailani kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp, Senin (18/1/2021).

Abdul Kadir mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah salah seorang warga menginformasikan bahwa sebelum jasad korban ditemukan, pada dua hari sebelum kejadian, dirinya mengetahui ada keributan antara korban dengan para sopir bus.

Korban yang diketahui warga sebagai penjual jagung keliling kemudian ditemukan tewas di baqah rumpun pisang.

"Berdasarkan informasi tersebut, kami mendalami dan mengembangkan informasi tersebut hingga akhirnya keberadaan bus tersebut diketahui di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut)," katanya.

Sesampainya di Kota Medan, petugas kepolisian mendatangi kantor pusat armada bus tersebut untuk bertemu pengurus bus dan mencari informasi mengenai keberadaan dan identitas oknum awak bus yang didiga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Dari informasi pihak kantor bus tersebut, nama dan domisili mereka kami kantongi. Untuk proses pencarian dan pelacakan, kami dibantu jajaran Polrestabes Medan," katanya.

Pencarian polisi membuahkan hasil, ASR, 29 tahun ditangkap di Kota Medan pada Selasa (12/1/2021). Sementara rekannya, AMN, 27 tahun itu diringkus pada Rabu (13/1/2021) di Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

Abdul Kadir mengatakan, baik ASR maupun AMN merupakan sopir dan sopir pengganti salah satu armada bus antar-kota antar-provinsi.

Satu dari dua pelaku yang ditangkap terpaksa ditembak polisi.

"Pelaku yang kami tembak itu AMN, dia berupaya kabur dan melawan pada saat kami tangkap sehingga kedua kakinya kami berikan tindakan tegas terukur itu," katanya.

Namun demikian, polisi baru menangkap dua pelaku. Sementara dua pelaku lainnya yang diduga ikut serta terlibat pembunuhan, kata Abdul, melarikan diri.

"Kami belum tahu (keberadaan pelaku), tapi data kedua pelaku sudah kami kantongi," tuturnya.

Baca Juga: Warga Tanjung Gadang Sijunjung yang Ditemukan Tewas Ternyata Korban Pembunuhan, 2 Pelaku Ditangkap

Barang bukti yang disita polisi dari keduanya yakni, satu unit besi as pembuka roda warna metalik dengan panjang 60 sentimeter, satu unit besi pengungkit dongkrak warna merah panjang 40 sentimeter, serta dua stel pakaian yang dikenakan pelaku pada saat beraksi. [pkt]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Buka MTQ Nasional di Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Berharap Lahir Banyak ‘Dasrizal’ Baru
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Pembangunan BTS di Nagari Koto Tuo Sijunjung, Bupati - Warga Berterima Kasih ke Andre Rosiade
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Tinjau Dampak Bencana di Sijunjung, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp400 Juta lebih
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas
Resmikan 2 BTS di Tanjuang Labuah, Andre Rosiade Target Blankspot di Sijunjung Tuntas