Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Harga jagung kering di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai merangkak naik. Sebelumnya, Rp2.900 per kilogram, kini harga jagung kering menjadi Rp3 ribu per kilogram.
Simpang Empat, Padangkita.com - Memasuki tahun 2021, harga jagung kering di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai merangkak naik. Sebelumnya, Rp2.900 per kilogram, kini harga jagung kering menjadi Rp3 ribu per kilogram.
Harga tersebut adalah harga beli kepada petani. Sedangkan harga jual kembali kepada para peternak ayam di Payakumbuh berkisar pada harga Rp3.700 dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp3.500 - Rp3.600 per kilogram.
Harga di lapangan juga bisa bervariasi tergantung kualitas jagung para petani. Seperti halnya yang disampaikan Ade, 36 tahun, salah seorang agen jagung di Pasbar saat diwawancarai Padangkita.com, Kamis (14/1/2021) sore di Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman.
"Sebagian besar jumlah pasokan jagung ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para peternak ayam di Kota Payakumbuh," katanya.
Kenaikan harga ini, kata Ade disebabkan oleh menurunnya jumlah produksi para petani yang mencapai 50 persen dari hasil panen biasanya. Kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar dua minggu lebih, sejak tahun baru 2021 ini.
"Biasanya petani panen 100 goni, sekarang hanya dapat hasil 50 goni. Turunnya hasil itu dikarenakan oleh bibit yang kurang bagus," ungkapnya.
Biasanya, lanjut Ade, mereka menjual jagung hasil panen para petani ini sampai ke Kota Medan, Sumatra Utara, tergantung di mana harga tertinggi.
Ade menyebutkan, dalam proses membeli hasil panen para petani ini, dia siap untuk menjemput langsung ke lokasi lahan perkebunan petani. Setelah itu diangkut ke gudang untuk dipipil dan dijemur yang kemudian barulah ditimbang berapa jumlahnya.
"Setelah kita pipil, jagung kita jemur sehari dan kemudian kita timbang untuk disampaikan kepada petani berapa jumlah hasil panennya beserta harga keseluruhan," ujarnya. [pkt]