Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: jalan penghubung Jorong Taratak Jarang, Kecamatan Hiliran Gumanti ke daerah lain putus total akibat longsor
Arosuka, Padangkita.com- Sekitar 250 kepala keluarga (KK) di Jorong Taratak Jarang, Kecamatan Hiliran Gumanti tidak bisa melakukan aktivitas ke luar daerahnya karena jalan penghubung ke daerah lain putus total akibat longsor yang terjadi, Selasa (12/1/2021) dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Armen mengatakan, peristiwa longsor di Jalan Kayu Bajangguik, Talang Babungo karena curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah itu sejak Senin (11/1/2021) sore.
"Iya, di Lembah Gumanti ada sekitar 250 KK yang terisolir saat ini, jalan menuju daerah itu putus karena longsor," kata Armen.
Armen mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat dan pihak terkait lainnya soal tindakan yang akan diambil.
"Kita telah siagakan 25 personel untuk membantu evakuasi warga," katanya.
Armen menyebutkan, selain itu longsor juga terjadi di beberapa wilayah lainnya di Hiliran Gumanti. Bahkan satu jembatan putus diterjang banjir.
"Kita masih menunggu informasi dan laporan dari pemerintah nagari setempat," ucap dia.
Diketahui, sebanyak lima kecamatan di Kota Solok diterjang banjir akibat luapan dua sungai besar, yaitu Batang Lembang dan Batang Gawan yang ada di daerah tersebut.
Luapan sungai tersebut mengakibatkan, lebih kurang seribu rumah warga terendam banjir, puluhan hektare lahan warga, tempat umum, perkantoran, serta jalan utama dan lintas provinsi juga terendam banjir.
Baca juga: Banjir Rendam Seribuan Rumah di Kabupaten Solok
Banjir dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah itu sejak Senin sore (11/1/2021) sampai Selasa pagi (12/2021). [rna]