Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Bantuan Andre Rosiade untuk modal usaha pedagang kecil di Bungus Teluk Kabung, Padang.
Padang, Padangkita.com - Dimulainya kembali sekolah tatap muka di Kota Padang menjadi harapan baru bagi pedagang di sekeliling sekolah. Sudah delapan bulan mereka tak berjualan dan mengalami kesulitan hidup. Namun, saat sekolah kembali dibuka, modal berjualan tak ada lagi.
Salah satunya dialami pedagang di kawasan SMPN 19 Padang di Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Deni Krisna, 36 tahun.
Pegiat atau pekerja sosial masyarakat itu mengaku cukup kesulitan memenuhi permintaan pelanggannya, baik dari siswa, guru sampai orang tua siswa.
"Suami saya cuma nelayan, sekarang ikan sulit pula. Kami memang butuh modal untuk berjualan," ujar Deni dampingi suaminya Erdiwan Diyanto, 41) tahun di kedai mereka, kemarin.
Untuk menghidupi dua orang anak, yaitu Fahri Diwani, 11 tahun dan Fatan Diwani, 6 tahun, mereka tak mungkin hanya mengandalkan pendapatan sebagai nelayan.
Warga Simpang 4, RW 2 RW 3, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan, Kota Padang itu mau tak mau harus berjualan. Dia berencana meminjam modal untuk kembali mengisi kedai yang kosong.
"Kami sudah berpikir keras, entah kemana modal dicari. Baik untuk membeli bahan-bahan makanan atau modal lain. Alhamdulillah, dapat dari anggota DPR RI Andre Rosiade. Terima kasih banyak Pak Andre, sangat bermanfaat bagi keluarga kami," ungkap Deni Krisna yang juga pegiat kebencanaan ini.
Selama ini, kata Deni, dia memang sering melihat Andre Rosiade membantu modal usaha untuk banyak warga di Sumbar. Sebagai pelaku UMKM, dia mencoba memintakan bantuan melalui tim Gerindra Sumbar.
Alhamdulillah, kata Deni, dapat dan langsung dikirimkan oleh tim ke Bungus. "Sekali lagi, terima kasih Pak Andre dan tim Gerindra Sumbar," ucap Deni yang menerima bantuan modal melalui pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Sang suami yang biasa melaut, Erdiwan menambahkan, mereka memang sengaja mengontrak rumah yang dijadikan kedai untuk berjualan di dekat sekolah.
"Kalau cuma mengandalkan penghasilan nelayan, sekarang tidak cukup. Semoga dengan dibukanya sekolah, bisa menambah penghasilan kami," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nurhaida yang datang bersama Alwis Ray (Wakil Sekretaris), Rina Shintya (Wakil Sekretaris) dan Zulkifli (Wakil Bendahara) menyebutkan, pedagang di sekitar sekolah memang banyak terdampak langsung akibat Covid-19 ini.
Pasalnya, sekolah diliburkan dan mereka tak bisa berjualan. Tak sedikit yang gulung tikar dan tak bisa bertahan lagi dan sangat membutuhkan bantuan.
"Kami memang sengaja memberikan bantuan untuk para pedagang ini. Semoga bisa membantu modal dan bisa berjualan kembali. Bantuan yang diberikan Ketua DPD Gerindra Sumbar ini kami salurkan sangat bervariasi, dari yang sakit, yang rawan ekonomi, bantuan modal, uang sekolah, dan lain-lain," ujar Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar tersebut.
Lalu, Andre Rosiade meminta semua pelaku UMKM terus bersemangat berusaha meski berada di tengah pandemi.
Baca juga: Bantuan Andre Rosiade untuk Seorang Guru Honorer SLB di Padang
"Salah satu usaha yang terdampak memang pedagang di sekitar atau di dalam sekolah. Karena itu, wajar dibantu permodalannya," kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu. [adv/zfk]