Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kilogram di Padang

Berita terkini: Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai di Padang Naik Dua Kali Lipat, harga Cabai padang, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru

Ilustrasi perdagangan cabai di pasar. [Foto: Dok. Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Menjelang pergantian tahun 2020-2021, harga cabai di Kota Padang melonjak tajam Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Selain harga cabai, harga daging ayam dan telur ayam juga mengalami lonjakan.

Pantauan Padangkita.com di Pasar Raya Padang, Senin (28/12/2020), harga daging ayam ras berkisar Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Sementara, harga telur berada pada harga Rp26.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai, Amat, 52 tahun mengatakan, harga cabai sudah mengalami kenaikan sebanyak tiga kali sejak satu bulan terakhir yang sebelumnya berkisar Rp45.000 per kilogram.

“Dari Rp45.000 per kilogram, terus Rp50.000, lalu Rp65.000 dan sekarang Rp70.000 per kilogram. Itu tergantung cabainya, kalu cabai jawa lebih mahal lagi. Sampai Rp80.000 per kilogram,” kata Amat kepada Padangkita.com.

Dikatakan Amat, harga kebutuhan pokok lainnya, seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit dan cabai hijau masih berada pada harga yang sama.

“Harga bawang merah harganya masih berkisar Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp21.000 per kilogram, cabai rawit Rp48.000 per kilogram, cabe hijau Rp34.000 per kilogram,” kata Amat.

Kemudian, harga ayam ras sebelumnya hanya berkisar Rp40.000 per kilogram, dan harga telur berkisar Rp24.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andre Algamar mengatakan, kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok ini karena kurangnya pasokan yang masuk ke Kota Padang.

“Masalahnya (kenaikan) dari hulunya, dari retribusi, dari produsennya betul. Stok yang dikirim atau stok yang masuk ke Padang itu kurang,” ujar Andre.

Untuk menekan harga, kata Andre, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan para produsen agar harga sejumlah bahan pokok ini akan kembali normal. Jika perlu, pihaknya akan melukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai di Padang Naik Dua Kali Lipat (padangkita.com)

“Kita akan coba koordinasikan dulu dengan provinsi dan distributor. Mungkin kalau tidak akan kita gelar operasi pasar. Seperti kenaikan harga gula kemarin, kita gelar operasi pasar, harganya kembali normal,” kata Andre.

Andre memprediksi, harga sejumlah kebutuhan pokok ini akan berangsur turun pada awal tahun 2021. “ini kan berhubungan dengan fenomena nataru (Natal dan Tahun Baru), jadi bulan Januari besok akan kembali normal lagi,” ucap Andre. [abe]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat