Simpang Empat, Padangkita.com - Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali meraih peringkat pertama Penilaian Kinerja (PK) Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2020. Dalam dua tahun, penilaian Pasbar tetap bertahan di peringkat pertama untuk penilaian keseluruhan.
Bagi Pasbar, ini berarti penilaian kinerja kedua, setelah tahun 2019 lalu juga dilaksanakan. Apresiasi kinerja penanganan stunting ini berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 440/3135/BANGDA tanggal 10 Agustus 2020 perihal Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2020.
"Dari hasil Penilaian Kinerja tersebut Pasaman Barat Berhasil meraih Rangking 1 untuk lokus tahun 2018-2020. Kemudian juga memperoleh penilaian khusus dengan kategori Kabupaten Inspiratif dan Replikatif," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar, Jon Hendri didampingi Kepala Bidang Sosial dan Budaya, Sasmita Siregar.
Jon menjelaskan, penilaian kinerja pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan stunting ini dilaksanakan secara berjenjang. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melakukan Penilaian Kinerja (PK) tahun 2020 pada tanggal 5 sampai 10 November lalu.
"Ini adalah PK yang kedua, setelah tahun lalu juga dilaksanakan PK untuk pelaksanaan aksi tahun 2019. Alhamdulillah, Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan Rangking 1 selama 2 tahun berturut-turut," Jelas Jon Hendri saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Selain itu, Jon menambahkan, pada tanggal 26 sampai 28 November lalu Pasbar juga diberi kepercayaan untuk berbagi praktik dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan stunting dengan semua kabupaten/kota lokus di wilayah Regional 1 pada Workshop Penguatan Kelembagaan. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Kota Batam.
"Tentu ini semua bisa kita dapatkan berkat kerja sama yang baik dari semua OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pencegahan Stunting. Semoga semangat dan kerja sama semua pihak mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten dapat terus dijaga dan ditingkatkan," ungkapnya.
Baca Juga: Binmas Polres Pasbar Amankan Natal dan Tahun Baru Bersama Ormas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Jon Hardi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bappeda Pasbar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam tim koordinasi pencegahan stunting di Pasbar atas prestasi Penilaian Pelaksanaan Aksi Konvergensi Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi tahun 2020 ini.
"Kita berharap, ke depan tim koordinasi semakin bersemangat untuk berkontribusi dalam hal ini. Bekerja sesuai tupoksi masing-masing, bekerja sama lebih baik lagi dalam penanganan stunting, sehingga ke depan target prevalensi stunting di bawah 14 persen dapat dicapai," tandasnya. [pkt]