
Pelatih PS TNI sedang menjawab pertanyaan awak media. (Foto: J. Sastra)
Padangkita.com – Pelatih PS TNI Rudy Eka Prambada mengatakan timnya tidak akan mengasihani Semen Padang FC yang saat ini sedang terseok-seok di zona degradasi. PS TNI akan tetap main seperti biasa di laga pamungkas dan berharap bisa mencuri poin dalam lawatannya ke Padang.
Rudy mengatakan PS TNI juga pernah mengalami bagaimana rasanya berada di ambang zona degradasi. Dia harus ketar-ketir untuk mengembalikan kondisi mental para pemainnya.
“Kemarin kita berada di zona degradasi tidak ada yang kasihan dengan kita. Jadi Semen Padang harus berjuang kerja keras,” ujarnya kepada media, di markas Semen Padang di Indarung, Sabtu (11/11/2017).
Hal serupa juga diungkapkan bek tengah PS TNI Ganjar Mukti. Dia dan rekan-rekan tidak memikirkan soal persaingan antara Perseru Serui dan Semen Padang FC. Tim akan tetap fokus mencapai target semula untuk mengakhiri kompetisi di posisi sepuluh.
“Kita fokus ke tim sendiri, bagaimana bermain bagus dan memenangkan pertandingan,” kata Ganjar.
Pada kunjungannya ke Padang, PS TNI membawa 17 pemain terbaiknya. The Army dipastikan tidak akan diperkuat oleh tiga legiun asingnya. Elio Bruno Martins terkena akumulasi kartu kuning, Franklin Anzite dipanggil Timnas Afrika Selatan, dan Redouane Zerzouri sedang mengalami cedera hamstring.
Meski tak bisa membawa trio pemain asingnya, Rudy mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh kepada performa tim. Menurutnya, level para pemain lokal tidak kalah dari pemain asing.
“Level mereka sama. Malah pemain inti kita kebanyakan pemain lokal. Jadi tidak terlalu berpengaruh,” ujarnya.
Laga Semen Padang vs PS TNI akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (12/11/2017) pukul 15.00 WIB. Laga diprediksi akan berlangsung sengit karena kedua tim berjuang untuk merebut poin penuh.
Semen Padang yang saat ini berada di posisi 15 dengan 32 poin butuh poin maksimal untuk lepas dari jurang degradasi. Sementara itu, PS TNI yang berada di posisi sebelas dengan poin 42 tengah berupaya menyalip Mitra Kukar yang hanya berselisih satu poin di atasnya untuk bisa mengamankan posisi 10 di akhir klasemen.