Padang, Padangkita.com - Sebagai tulang punggung keluarga yang menghidupi dua orang anaknya, Martina, 55 tahun tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andre Rosiade.
Setelah sang suami meninggal dunia, rumah yang didiami Martina juga ikut disitia, karena keluarganya terlilit utang.
Kini, ia dan dua orang anaknya tinggal di sebuah kontrakan sederhana di Jalan Dakota Ujung, Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang tepatnya di depan rumah mereka yang disita tersebut.
Menurut Martina, suaminya, Marizal meninggal dunia tahun 2017 dalam usia 62 tahun.
Biasanya, kata Martina, ia dan suaminya berjualan di Pasar Raya Padang. Namun, sejak dua tahun belakangan, modal usaha untuk berdagang di Pasar Raya Padang tidak ada lagi.
Bahkan, untuk menyewa kedai (tempat berjualan) juga tak kuasa, sehingga ia memilih banting setir menjadi penjual lontong yang lokasinya tidak jauh dari rumah kontrakannya tersebut.
Diceritakan Martina, meskipun ada usaha jualan lontong, namun omzetnya juga tidak seberapa, apalagi saat Pandemi Covid-19.
“Kadang bisa dapat Rp50-60 ribu sehari. Untungnya, hanya Rp10-15 ribu. Itu cukup untuk biaya makan kami bertiga, karena sisa gulai dan kami tambah telur bisa dimanfaatkan untuk makan malam. Saat ini, satu anak saya sudah menikah dan ia tinggal bersama suaminya," ujar Martina saat ditemui Tim DPD Gerindra Sumbar di kontrakannya, Rabu (16/12/2020).
Sebelum ada Covid-19, jelas Martina, kedua anaknya itu bekerja, tapi sudah dirumahkan karena kantor mereka melakukan penghematan anggaran.
“Itu yang membuat saya susah, anak-anak tak bekerja lagi. Semoga pandemi cepat berlalu dan mereka bisa kembali bekerja,” harap Martina saat menerima bantuan dari Andre Rosiade berupa sembako dan uang tunai.
Diketahui, tim yang datang ke kontrakan Martina untuk menyerahkan bantuan tersebut yaitu para pengurus, seperti Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Meijanti Osman, Nurhaida (Wakil Ketua), Alwis Ray dan Rina Shintya, Wakil Sekretaris.“Terimakasih Pak Andre Rosiade, telah membantu keluarga kami yang sedang dalam kesusahan. Semoga Pak Andre sehat selalu dan dilindungi Allah,” ucap Martina.
Sementara itu, Meijanti Osman mengatakan, informasi keluarga Martina ini didapat dari kader Gerindra Anif Bakri yang juga wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar. Tak lama-lama, dia bersama tim terus bergerak mendatangi rumah Martina yang cukup jauh dari pusat kota itu. Ternyata benar, Martina harus Dibantu segera.
“Kami mendapatkan amanah dari Ketua DPD Gerindra untuk bergerak cepat membantu warga yang kesusahan. Apalagi yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 ini. Semoga kita semua bisa terhindar dari wabah yang mematikan itu,” kata pensiunan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar itu.
Andre Rosiade mengatakan, hampir setiap hari timnya bergerak mendapatkan informasi warga yang butuh bantuan. Lalu menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai. “Terima kasih kepada tim yang terus berkeliling mencari informasi. Kami akan terus menyalurkan bantuan,” kata Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Baca juga: Sebut NA-IC Berpeluang Menang, Andre Rosiade: Tunggu Hasil Real Count Internal dan Hitungan KPU
Andre Rosiade menyebutkan, sesuai arahan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, kader Gerindra harus bermanfaat bagi warga. “Kami kader Gerinda tak hanya bekerja saat Pileg dan Pilkada saja. Kami akan terus menjaring aspirasi, memperjuangkan dan mengeksekusinya,” kata anggota dewan pembina Partai Gerindra ini. [adv/zfk]