Lubuk Basung, Padangkita.com - Seorang warga Dusun Simaruok, Jorong II, Nagari Garagahan, Kabupaten Agam bernama Owi Merta menemukan Bunga Bangkai Raksasa dengan nama latin Amorphophallus Titanum di pinggir hutan Padang Bamban, Selasa (15/12/2020).
Bunga langka itu ditemukan Owi dalam perjalanan menuju kebunnya yang berada di sekitar daerah itu.
"Dalam perjalanan menuju kebun, saya melihat tanaman yang aneh, bentuknya membulat dan panjang," ujar Owi dikutip dari situs Agam Media Center, Rabu (15/12/2020).
Dijelaskan Owi, tanaman aneh yang ia lihat itu didekati, ternyata tanaman itu mirip dengan Bunga Bangkai yang ditemukan di Sungai Landai beberapa waktu lalu.
"Yang saya temukan ini masih menguncup, tinggi diperkirakan 1,5 meter," ungkap Owi.
Setelah menemukan dan mengetahui bahwa itu merupakan bunga langka dan dilindungi, Owi mengajak dua orang temannya untuk membersihkan lokasi di sekitar bunga itu tumbuh.
"Bunga itu tumbuh di lereng perbukitan yang semak," paparnya.
Menanggapi temuan bunga langka oleh warga tersebut, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, bahwa bunga yang ditemukan warga itu merupakan bunga langka atau Bunga Bangkai.
"Jika dilihat dari bentuknya sekarang, Bunga Bangkai itu berada pada Fase Generatif. Diperkirakan usia bunga itu sekitar 2 tahun," ujar Ade.
Fase Generatif itu, kata Ade, merupakan fase kedua setelah Fase Vegetatif, artinya tanaman itu hanya berupa tangkai, daun dan batang.
Sedangkan Fase Genaratif, bunga tanaman itu sudah mulai terlihat.
Baca juga: Hari Ini Google Gunakan Animasi Bunga Bangkai Peringati 25 Tahun Jadi Bunga Nasional
"Diperkirakan bunga itu mekar sempurna dalam rentang waktu 10 hari lagi," kata Ade.
Diketahui, selain Bunga Bangkai, bunga langka itu juga dikenal dengan nama Kibut atau Suweng Raksasa. Tumbuhan itu merupakan tumbuhan yang masuk golongan talas endemik yang berasal dari Sumatra. [*/zfk]