Padang, Padangkita.com - Sebanyak 5.812 personel yang merupakan tim gabungan dari Polisi, TNI dan instansi terkait akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Sumatra Barat (Sumbar).
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumbar, makan akan ada Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Lilin 2020.
Sandi Lilin 2020 itu, kata Toni, akan berlangsung dalam rentang waktu 15 hari, mulai 21 Desember sampai 4 Januari 2020.
Dalam operasi Sandi Lilin 2020 itu, tambahnya, seluruh jajaran Polda Sumbar dan Polres di masing-masing kabupaten dan kota akan dilibatkan, guna memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun.
Dirincikan Toni, 5.812 personel itu terdiri 353 personel TNI dan ditambah sebanyak 2.286 dari instansi terkait, selebihnya dari Kepolisian.
"Polda Sumbar bersama seluruh stakeholder akan fokus dan mengutamakan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat, khusus masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja," ujar Toni melalui keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Selasa (15/12/2020).
Selain tempat ibadah, jelas Toni, sarana transportasi umum, destinasi wisata dan pusat perbelanjaan juga akan menjadi target Operasi Sandi Lilin 2020.
"Perlu kami ingatkan bagi para pelaku usaha travel dan bus pariwisata agar mewajibkan para penumpang menggunakan masker. Siapa yang tidak menggunakan masker, akan kami tindak secara tegas dan disanksi sesuai sanksi yang ada dalam Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang AKB," tegasnya.
"Bagi penumpang yang tidak bermasker, dilarang naik atau turun dari mobil. Semua ini kita lakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar," tambahnya.
Baca juga: Waspadai Covid-19, Ini Imbauan Gubernur untuk Warga yang Akan Rayakan Natal dan Tahun Baru di Sumbar
Kemudian, Toni mengajak agar seluruh masyarakat bisa menjaga dan mengajak orang di daerahnya masing-masing untuk menerapkan perotokol kesehatan.
"Perlu kerjasama kita semua, karena sulit untuk memastikan apakah orang yang ada di sekitar kita bebas dari Covid-19," katanya. [zfk]