Padangkita.com – Karang Taruna Kota Padang resmi memiliki ketua baru. Pasca Temu Karya Daerah VII, Selasa (24/10/2017) lalu, Yaldi Caniago terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Kota Padang periode 2017-2022.
Dari total 13 hak suara, Yaldi mendapat dukungan sebanyak 7 suara, sedangkan pesaingnya Hendratmo hanya meraih dukungan 4 suara, sisanya 2 suara abstain.
Sebelumnya, Karang Taruna (KT) Kota Padang menggelar Temu Karya Daerah, bertepatan dengan tuntasnya masa bakti kepengurusan sebelumnya yang diketuai Mahdianur, sekaligus memilih ketua baru.
Tiga nama mengapung untuk bursa Ketua KT Kota Padang, yaitu Yaldi, Hendratmo dan Abdillah. Ketiga tokoh muda ini dinilai memiliki dedikasi dan mampu menakhodai organisasi sosial itu.
Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel mengatakan, Temu Karya Karang Taruna merupakan forum tertinggi yang akan menentukan regenerasi kepemimpinan secara demokrasi. Siapapun yang terpilih diharapkan mampu membawa KT bersinergi dengan pemerintah, mampu menyesuaikan dinamika masalah sosial terkini, berinovasi dan mencari solusi berbagai masalah.
“Karang Taruna harus mampu menghadapi permasalahan terkini bersinergi dengan pemerintah menghadapi globalisasi dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing,” katanya.
"Bersama Membangun Partisipasi Sosial Kebangsaan di Indonesia" menurut Asnel adalah tema yang pas untuk forum tersebut. "Karang Taruna harus tetap bekerja keras, ikhlas dan terus menjadi agen perubahan sosial, ekonomi dan kebudayaan," tukas Asnel.
Ketua DPRD Kota Padang Eli Trisyanti juga mengungkapkan hal senada. Ia berharap Karang Taruna menjadi pelopor dan agen perubahan dalam pembangunan bangsa ke depan.
“Karang Taruna adalah pelopor generasi muda dalam mewujudkan kejayaan bangsa,” ungkapnya memotivasi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Padang yang telah dipercaya menjadi Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, Mahdianur berpesan agar KT Kota Padang tetap kompak.
“Jangan ciderai kekompakan yang sudah dibangun selama ini. Jaga terus persatuan,” pesannya.
Ia menambahkan, kiprah dan prestasi yang pernah ditorehkan agar tetap menjadi motivasi untuk meraih prestasi dan karya yang lebih baik lagi.
“Tetap bersemangat untuk menorehkan prestasi,” ujarnya.