Washington, D.C., Padangkita.com - Kepala Upaya Vaksin Covid-19 Amerika Serikat (AS), Dr Moncef Slaoui, menyatakan pihaknya berencana akan memulai vaksinasi Covid-19 di negara itu paling cepat di awal Desember tahun ini.
Pernyataan ini disampaikan Slaoui dua hari setelah Pfizer dan BioNTech mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA) untuk vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan.
Diketahui, hasil uji coba fase 3 terhadap vaksin yang dikembangkan dua perusahaan farmasi raksasa itu menunjukkan 95 persen efektif melawan virus Corona.
Selain Pfizer, AS juga akan menggunakan kandidat kuat vaksin Covid-19 lainnya, yaitu Moderna yang efektif melawan Covid-19 hingga 94,5 persen.
Penasihat vaksin FDA dilaporkan akan mengadakan pertemuan pada tanggal 8 hingga 10 Desember untuk membahas persetujuan vaksin baru tersebut.
Baca juga: Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Lawan Covid-19 Hingga 95 Persen
Slaoui berharap vaksinasi bisa mulai dilakukan sehari setelah persetujuan yaitu tanggal 11 Desember 2020.
“Rencana kami adalah untuk dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam setelah persetujuan,” kata Slaoui, dilansir dari Aljazeera, Senin (23/11/2020).
“Jadi saya perkirakan mungkin pada hari kedua setelah disetujui pada 11 atau 12 Desember,” tambahnya.
Pengumuman rencana vaksinasi ini disampaikan saat penambahan kasus Covid-19 di negeri paman Sam itu melonjak sangat drastis.
Berdasarkan data dari Worldometers, kasus Covid-19 di AS hingga hari ini tercatat sebanyak 12.588.661 orang dengan 262.696 kematian. Sementara itu, sebanyak 7.452.540 berhasil sembuh.
Negara ini berada di urutan pertama kasus Covid-19 terbanyak di dunia bahkan sejak beberapa bulan terakhir.
Pejabat negara bagian di seluruh AS semakin memberlakukan pembatasan sosial dan memperingatkan masyarakat agar tidak bepergian dan berkumpul untuk liburan Thanksgiving, yang berlangsung pada hari Kamis, 26 November mendatang. [try]