Jakarta, Padangkita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat di 28 wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyatakan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil selama sepekan ke depan memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
“Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan,” kata Guswanto dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).
Berdasarkan kondisi tersebut, menurut BMKG, ada potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang di 28 wilayah di Indonesia pada periode 21 hingga 26 November 2020.
BMKG mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yakni puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Baca juga: IDI dan Pakar Minta Libur Panjang Akhir Tahun Ditiadakan, Ini Jawaban Satgas Covid-19
Adapun 28 wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem tersebut adalah sebagai berikut:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua [try]