Padangkita.com - Semen Padang FC sudah menemukan pengganti Nil Maizar yang dipecat beberapa waktu lalu. Dia adalah Syafrianto Rusli.
Rusli bukan wajak baru bagi Kabau Sirah. Dia pernah meniti karir di Semen Padang pada dekade 1980-an - 1990-an. Purnabakti dari sebagai pemain, karyawan PT. Semen Padang, ini pun pernah melatih Semen Padang FC tahun 2005.
Namun, seperti halnya Nil Maizar, Syafrianto pernah di pecat Mei 2006 karena gagal membawa Semen Padang ke delapan besar liga saat itu.
Ditunjuknya Syafrianto bertepatan dengan berlanjutnya derita Kabau Sirah. Menjamu Mitra Kukar, Kabau Sirah menanggung malu di depan pendukung sendiri, 1-2, pada laga pekan 30 di Stadion H. Agus Salim, Kamis (19/10/2017).
Babak pertama, Kabau Sirah sudah ketinggalan 0-2, yang dibukukan Marclei Santos. Kemudian, babak kedua, Tambun Naibaho berhasil mengecilkan kedudukan menjadi 1-2.
Di masa jeda, seperti yang dikatakan Media Officer Semen Padang FC Roni Valega, estafet kepelatihan berlangsung.
Seperti kata Roni di grup whatsapp, SR (Syafrianto Rusli) langsung tangani tim saat ini juga setelah tadi di kamar ganti diumumkan ke pemain. Artinya, tiga laga yang dijalani pelatih caretaker Delfi Adri, berakhir sudah.
Namun kembalinya Syafrianto membesut Kabau Sirah berjalan buruk. Kekalahan ini semakin mendekatkan Kabau Sirah dengan kubangan degradasi. Hanya berjarak 1 poin dengan Perseru yang berada di ambang zona degradasi.
Terkait penunjukkan Syafrianto, CEO Semen Padang FC, Iskandar Zulkarnain Lubis, mengatakan, pergantian pelatih dalam sebuah klub adalah hal yang sangat wajar. Terlebih, Semen Padang FC saat ini tengah berada dalam posisi yang sangat sulit.
"Kita harus punya Pelatih Kepala dari regulasi PSSI, makanya, Syafriadi Rusli adalah sosok yang cocok untuk itu. Beliau juga memiliki track record yang baik dalam sepakbola," jelasnya.
Dia menilai, sosok Syafrianto Rusli yang sudah mengenal permainan Semen Padang FC, tepat untuk membawa tim yang tengah berusaha lepas dari jeratan degradasi.
"Semoga dengan hadirnya pelatih baru, juga menghadirkan warna baru di Semen Padang FC," bilangnya.
Sementara, Syafrianto Rusli mengatakan, akan berusaha untuk membawa Semen Padang FC kembali ke performanya semula. Mantan pelatih kepala Futsal PON Sumbar tahun 2015 ini juga berjanji akan sekuat tenaga membawa tim Kabau Sirah dan mengamankan sisa laga di Liga 1.
"Saya akan mempertegas tugas-tugas para pemain dan harus siap memenangkan sisa pertandingan. Disini kita kalah, ke depan kita harus berjuang," bebernya.
Sosok Syafrianto Rusli adalah wajah lama di Semen Padang FC. Bersama Nil Maizar, Delfi Andri, Welliansyah, Syafrianto memainkan peran membawa Semen Padang merebut Piala Liga (Galatama) tahun 1992, usai mengandaskan perlawanan Arema Malang.