Padang, Padangkita.com - Bicara tentang sosok Buya Mahyeldi tidak akan pernah habis. Ada saja bahan yang dibahas tentangnya. Mulai dari kepribadian, perjalanan hidup, kepemimpinan, karir politik, prestasi, dan tentu dengan tokoh buya yang disandangnya. Jika diuraikan satu per satu akan terbit banyak buku yang menceritakan Buya Mahyeldi.
Di antara banyaknya kebaikan yang telah dihadirkan oleh Buya Mahyeldi, salah satu yang spektakuler dan itu mengubah tatatan kota menjadi lebih baik yaitu pembangunan infrastruktur di Kota Padang.
Ya, “lakek tangan” (karya atau kerja) Buya Mahyeldi sangat terasa dan itu berbuah manis dengan menggeliatnya sektor ekonomi masyarakat di Kota Padang.
Buya Mahyeldi sudah mengubah wajah Kota Padang dari kepesimisan menjadi kota yang optimis mampu berdaya saing dengan kota lain yang ada di Indonesia. Geliat perubahan itu sangat tampak dan tidak bisa didustai keberadaannya. Apalagi dihadirkan dengan sebuah pencitraan belaka.
Di bawah kepemimpinan dua periode di Kota Padang, Buya Mahyeldi mampu membangun Pasar Raya Padang menjadi sentral perkonomian masyarakat. Tidak ada yang menyangka Buya Mahyeldi mampu melakukan itu. Karena keberadaan Pasar Raya sebelumnya sangat menyedihkan, kumuh, kotor, terbengkalai dan tidak “eye catching”. Tidak mencermikan representatif ibu kota sebuah provinsi. Hal itu berlarut-larut, terkesan dibiarkan oleh kepemimpinan sebelumnya.
Selain itu Buya Mahyeldi mampu mengubah wajah pariwisata Kota Padang dengan tata kelola pariwisata yang sangat profesional, ramah keluarga serta mampu memadukan pariwisata dengan sektor UMKM.
Dilihat Pantai Padang yang dulunya “wisata maksiat” yang jika orang berada di sana akan menjadi prasangka yang tidak baik saja. Sekarang, Pantai Padang berubah menjadi ikon Sumatra Barat yang sangat keren sekali. Semua dinikmati gratis tanpa harus bayar.
Hal lain yang telah diperbuat Buya Mahyeldi dalam pembangunan infrastruktur yaitu membangun jalan. Ditahun 2020 ini saja sudah selesai pembangunan insfrstruktur beberapa jalan dan jembatan. Seperti Jalan Sungai Lareh, Jalan Lubuk Minturun, Jalan Aia Dingin, Jalan Balai Gadang dan Jembatan Pitameh. Semua itu sudah bisa dirasakan dan dinikmati masyarakat Kota Padang.
Baca Juga: Tengku Mudo Ismet Doakan Mahyeldi Jadi Gubernur Sumbar, Ini Alasannya
Dengan banyak pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Buya Mahyeldi selama menjabat Wali Kota Padang, sudah seharusnya Buya Mahyeldi mendapatkan gelar Bapak Infrastruktur Sumatra Barat. Ini merupakan sebagai bentuk penghargaan dengan segala prestasi di bidang pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukannya. (*/Reido Deskumar)