Padang, Padangkita.com – Dari 19 kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar) belum satupun yang masuk zona hijau atau risiko paling rendah penyebaran Covid-19. Pun demikian, tidak ada yang masuk zona merah atau risiko paling tinggi penyebaran Covid-19.
Berdasarkan pengumuman terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, 19 kabupaten/kota masuk dua zona saja yakni, zona oranye dan zona kunging. Sebanyak 11 kabupaten/kota masuk zona oranye dan delapan daerah masuk zona kuning.
Juru Bicara Satgas Covid-29 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, penetapan zonasi ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-36 pandemi Covid-19 di Sumbar.
Penetapan zonasi ini untuk 15 November 2020 sampai 21 November 2020.
Adapun 11 daerah yang masuk zona oranye adalah:
1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)
2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)
3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)
4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)
5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)
6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)
7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)
8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)
9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)
10. Kota Padang (Skor 2,04)
11. Kabupaten 50 Kota (Skor 1,84)
“Melihat dari skor, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota. Kita harapkan Limapuluh Kota lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakat, tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan Covid-19 dapat lebih baik lagi,” ungkap Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Baca Juga: Sumbar Catat Pasien Sembuh Covid-19 Urutan 5 Terbanyak Nasional
Sementara itu, delapan daerah yang masuk zona kuning dengan skor 2,41-3,0 adalah:
1. Kota Solok (Skor 2,55)
2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)
3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)
4. Kota Pariaman (Skor 2,46)
5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)
6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)
7. Kabupaten Sijunjuang (Skor 2,42)
8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)
“Tidak ada daerah yang masuk zona hijau atau tidak ada tambahan kasus dalam satu bulan terakhir. Juga tidak ada daerah di Sumbar yang telah sembuh seluruh pasien Covid1-19 dan tidak ada kasus meninggal satu bulan terakhir,” ujar Jasman. [pkt]