
Pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri dan Riko Simanjuntak. (Foto: Ist).
Padangkita.com - Pelatih Semen Padang FC mengaku menyesal dengan hasil akhirnya yang diterima oleh timnya saat harus takluk 0-2 dari tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Menurutnya ada sejumlah peluang pemain Semen Padang FC yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol namun hal tersebut tidak terjadi.
“Kami memang kalah bukannya nggak ada peluang. Kami ada peluang tetapi gagal. Itulah sepak bola, beberapa peluang yang harusnya bisa dijadikan gol, malah tidak ada menjadi gol,” katanya seusai pertandingan.
Pernyataan Delfi mengenai lemahnya penyelesaian akhir pemain Semen Padang FC terbukti. Dalam 5 pertandingan terakhir Semen Padang FC baru bisa mencetak 1 gol dan kebobolan 9 gol. Tim Kabau Sirah pun hingga saat ini baru mencetak 25 gol dan
kemasukan 42 gol.
Meski demikian, Delfi memuji permainan anak asuhnya yang telah berusaha keras untuk dapat mengimbangi permaianan anak asuh Aji Santoso tersebut.
Dengan kekalahan ini semen Padang FC perpanjang rekor belum pernah menang dalam 11 pertandingan yang dijalaninya. Bahkan catatan ini jauh lebih buruk dari penghuni dasar kelasemen sementara Persegres Gresik United.
Kemenangan terakhir Semen Padang FC adalah saat menang 4-1 atas Pesegres Gresik United di Stadion Haji Agus Salim Padang, pada 5 Agustu 2017 silam. Setelah itu, Semen Padang FC hanya mampu meraih hsil 4 kali seri dan 7 kali kekalahan.
Dari 7 kali kekalahan Semen Padang FC tersebut 3 kali diantaranya terjadi di hadapan pendukungnya sendiri, GOR Haji Agus Salim Padang. Adapun kekalahan yang dialami Semen Padang FC di Padang adalah saat menghadapi Bali United, Bhayangkara FC, dan Barito Putra.
Dengan hasil ini Semen Padang FC masih tertahan di peringkat ke 15 dengan poin 29 sedangkan Persela di peringkat 13 dengan raihan poin 36.