Curi Motor di Padang Pariaman, 2 Warga Kinali Pasaman Barat Diringkus Polisi, 1 Terduga Pelaku Ditembak

Padangkita.com: Pencurian Motor, Padang Pariaman, Pasaman Barat

Terduga pelaku yang ditembak polisi sedang mendapatkan perawatan medis di salah satu fasilitas kesehatan. [Foto: Ist]

Parit Malintang, Padangkita.com - Dua pria asal Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat berhasil ditangkap polisi karena diduga telah mencuri sepeda motor di Kabupaten Padang Pariaman. Satu di antaranya ditembak polisi karena berusaha kabur ketika akan ditangkap.

Kedua pria itu ditangkap berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/135/X/2020/Polsek Batang Anai tanggal 16 Oktober 2020. Diketahui, kedua pria itu masing-masing berinisial AJ, 28 tahun dan HS, 42 tahun.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Adriansyah Rolindo Saputra menyebutkan, kedua warga Pasaman Barat itu melancarkan aksi pencuriannya di wilayah hukum Polres Padang Pariaman.

"Kedua pelaku merupakan warga Pasaman Barat, mereka mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polres Padang Pariaman," ujar Adriansyah melalui rilis yang diterima Padangkita.com, Rabu (11/11/2020).

Dijelaskan Adriansysah, terduga pelaku berinisial AJ merupakan warga Lubuak Karah sementara HS warga Lubuak Anau, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.

Kronologi pencurian itu, kata Adriansyah, berawal ketika kedua pelaku berhenti di musala SPBU Kampung Apar, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban dari kedua pelaku ini merupakan karyawan SPBU yang saat itu tengah istirahat di dalam musala. Bahkan, sebelum tidur korban juga sudah mengunci pintu musala dengan sutas tali.

Kemudian korban tidur di dalam musala itu. Namun, tanpa disadari, salah seorang dari pelaku masuk ke dalam musala dengan memutuskan tali yang diikat korban. Sehingga, saat korban bangun dari tidurnya, ia kehilangan kunci motor dan satu unit handphone.

"Korban meletakkan kunci sepeda motor, handphone dan helm di dekat kepalanya, tapi saat bangun itu tidak ada lagi, dan pas dia cek keluar, motornya juga sudah tidak ada," jelas Adriansyah.

Mengetahui hal itu, awalnya korban berusaha mencari di sekitar SPBU, ia juga bertanya ke satpam yang berjaga, namun tidak mengetahuinya. Kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batang Anai sekitar pukul 07.30 WIB.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekira Rp7,5 juta dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Batang Anai untuk di proses secara hukum yang berlaku," terang Adriansyah.

Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, diketahui pelaku merupakan warga Pasaman Barat. Lalu, pada Rabu (4/11/2020) pagi, polisi memburu pelaku ke Pasaman Barat dan ditemukan keberadaan salah satu pelaku, yaitu AJ di kediamannya di Kinali.

Dari pemeriksaan polisi terhadap AJ, ia mengakui perbuatannya dan mengaku melakukan tindak pidana pencurian bersama temannnya. AJ juga mengaku bahwa motor hasil curian tersebut dikuasai dan digunakan oleh pelaku HS.

Berdasarkan informasi dari AJ, polisi turut mengamankan HS di kediamannya yang tidak jauh dari rumah AJ. Namun, ketika akan ditangkap, HS melawan dan berusaha melarikan diri.

HS sempat memanjat atap rumah, dan polisi terpaksa menembaknya pada bagian betis.

"Jadi pelaku ini mencuri motor saat perjalanan pulang dari Kota Padang menuju Pasaman. Ketika berhenti di SPBU, muncul lah niat jahat dari kedua pelaku ini," terang Adriansyah.

Baca juga: Aksi Pencurian Besi Terekam CCTV di Gunung Pangilun Padang

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Honda Beat dan satu unit handphone merek Redmi yang diduga barang hasil curian.

Saat ini, polisi telah menahan kedua pelaku di Mapolres Padang Pariaman guna pemeriksaan lebih lanjut. [zfk]


Baca berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Besok, Giliran Warga Padang Pariaman Dihibur Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko
Besok, Giliran Warga Padang Pariaman Dihibur Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko
Dukung Mahyeldi-Vasko, Masyarakat Nagari Cimpago Berharap Pembangunan Irigasi
Dukung Mahyeldi-Vasko, Masyarakat Nagari Cimpago Berharap Pembangunan Irigasi