Padang, Padangkita.com - Stok vaksin Corona (Covid-19) di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sudah habis dipakai. Jumlah total vaksin yang sudah masuk ke Sumbar dan sudah terpakai sebanyak 903.710 dosis. Terdiri dari vaksin Sinovac, dan sebagian merek AstraZeneca.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengirimkan surat permintaan penambahan vaksin Jumat (16/7/2021) kepada Menteri Kesehatan.
“Memang hari ini stok vaksin sudah nol. Kita sedang mengupayakan untuk mengajukan penambahan vaksin sebanyak 150 ribu dosis ke Menteri Kesehatan,” ungkap Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaporv Sumbar, Hefdi, Jumat (16/7/2021).
Habisnya stok vaksin ini, disebabkan tingginya animo masyarakat Sumbar yang ikut program vaksinasi. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, kata Hefdi, meminta masyarakat Sumbar agar bersabar untuk menanti penambahan vaksin dari Menteri Kesehatan.
“Kita sekarang sedang mengajukan penambahan. Saya sangat apresiasi masyarakat yang menyambut baik program vaksinasi yang kita lakukan. Ini membuktikan masyarakat Sumbar cukup peduli dan antusias dalam mendukung program penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama ini,” ungkap Mahyeldi sebagaimana dikutip Hefdi.
Mahyeldi mengapresiasi tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah memberikan vaksin kepada masyarakat. Termasuk juga seluruh pihak dan stakeholder yang telah ikut menyosialisasikan dan ikut terlibat program vaksinasi.
Hefdi mengungkapkan, vaksin Covid-19 yang masuk ke Dinkes Provinsi Sumbar selama ini berupa vaksin merek Sinovac dan terakhir merek AstraZeneca. Adapun yang merek Sinovac rinciannya adalah sebagai berikut: