Batusangkar, Padangkita.com – Setelah melalui persiapan panjang dan dibahas dengan berbagai pihak, sembilan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Tanah Datar, sudah mulai pembelajaran tatap muka, Senin (11/1/2021).
Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Nuryeddisman bersama Forkompinda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Syahrul meninjau langsung SMA Negeri 1 Batusangkar di Nagari Baringin Lima Kaum dan MAN 1 Tanah Datar di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang.
Plt. Kepala SMAN 1 Batusangkar, Rahmad Hidayat dan Kepala MAN 1 Tanah Datar, Maswardi bersama majelis guru menyambut kunjungan tersebut.
Nuryeddisman berpesan kepada kepala sekolah, majelis guru dan siswa agar bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah.
“Setelah cukup lama pelaksanaan kegiatan belajar melalui daring akibat pandemi Covid-19, akhirnya melalui rapat, kajian dan persiapan, pemerintah daerah sudah menetapkan kebijakan pembelajaran tatap muka dengan syarat terpenuhi sarana dan prasarana sesuai daftar periksa kesiapan pembejalaran tatap muka yang sudah yang ditentukan,” sampai Nuryeddisman.
Untuk itu, kata dia, semua harus disiplin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. "Jika kita abai, khususnya siswa, tidak patuh maka berpotensi sekolah akan tutup kembali. Seandainya ada yang positif Covid-19 nanti di antara siswa dan guru, tentu akan merepotkan,” pesannya.
Nuryeddisman berharap, usai jam sekolah semua siswa langsung pulang ke rumah. Jangan berkumpul-kumpul. Dia juga mengingatkan setiap siswa membawa bekal dari rumah karena kantin sekolah tidak buka.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi mengatakan, sekolah bisa memulai pembelajaran tatap muka SMKN 1 Batipuh, MAN 4 Tanah Datar, MAN Sumanik, SMAN 1 Batusangkar, SMAN 1 X Koto, SMK 1 Lintau Buo, MAN 1 Tanah Datar, SMAN 1 Pariangan dan SMK 1 Batusangkar. Semua guru di sembilan sekolah tersebut, kata dia, telah mengikuti tes swab dan hasilnya negatif Covid-19.
Riswandi mengatakan, peran dan dukungan orang tua, satgas sekolah dan satgas nagari diperlukan agar warga sekolah terlindungi dari Covid-19.
Baca juga: Begini Persiapan Sekolah di Tanah Datar untuk Pembelajaran Tatap Muka
“Tahap ini menjadi uji coba, mudah-mudahan ke depan berjalan lancar. Berikutnya secara bertahap guru SMP dan SD dilakukan uji swab. Sementara tingkat PAUD, dan setingkatnya juga akan dimulai pembelajaran tatap muka yang direncanakan 1 Maret mendatang,” sampainya. [pkt]
