Padang, Padangkita.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III berakhir hari ini (7/6/2020). Besok Sumatra Barat (Sumbar) mulai memasuki era “new normal”. Namun, kasus positif Covid-19 kembali bertambah delapan orang lagi, sehingga totalnya menjadi 626 orang.
Meski demikian, warga yang dinyatakan sembuh juga bertambah empat orang, totalnya menjadi 340 orang. Tidak ada tambahan kasus kematian, atau tetap berjumlah 27 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan, penambahan itu merupakan hasil dari uji spesimen 682 sampel swab oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Dari uji spesimen tersebut, didapatkan lima orang positif Covid-19 dari Kota Padang, satu orang dari Kabupaten Solok Selatan, satu orang dari Kabupaten Padang Pariaman dan satu orang lagi dari Kabupaten Pasaman Barat.
"Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar sampai Minggu 7 Juni 2020 adalah 626 orang," kata Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Dikatakan, warga Sumbar yang dirawat di berbagai rumah sakit berjumlah 131 orang atau sekitar 20,92 persen dan isolasi mandiri di rumah 51 orang atau sekitar 8,14 persen. Sisanya, isolasi Bapelkes 13 orang, di BPSDM 29 orang, di BPP Padang delaoan orang, di BDK 27 orang.
“Yang sembuh 340 orang atau 54,31 persen, meninggal dunia 27 orang atau 4,31 persen,” ulas Jasman.
Adapun delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah sebagai berikut:
Kota Padang
- Pria, 28 tahun, warga Simpang Haru, anggota TNI, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria, 32 tahun, warga Gunuang Pangilun, anggota Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria, 37 tahun, warga Kuranji, anggota Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, 35 tahun, warga Banuaran, pegawai non-ASN, diduga terpapar di tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria, 31 tahun, warga Banuaran, pegawai non-ASN, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok Selatan
- Wanita, 50 tahun, warga Muara Labuh, terinfeksi setelah pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman
- Wanita, 57 tahun, warga Kayu Tanam, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP M. Djamil Padang.
Kabupaten Pasaman Barat
- Wanita, 21 tahun, warga Lingkuang Aua, pegawai Lapas, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
Berikutnya empat orang yang dinyatakan sembuh adalah sebagai berikut:
- Wanita, 26 tahun, warga Parak Karakah Kota Padang, tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RS Semen Padang Hospital.
- Wanita, 19 tahun, warga Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Kepulauan Mentawai.
- Wanita, 20 tahun, warga Tarusan Pesisir Selatan, mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Bapelkes.
- Wanita, 40 tahun, warga Balai Gadang Kota Padang, tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, karantina Bapelkes.
Jasman juga melaporkan warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 9.293 orang. Proses pemantauan 163 orang, dengan rincian karantina Pemda 6 orang dan 157 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.130 orang.
Sementara warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah sebanyak 1130 orang. Dengan rincian, 34 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1.096 orang. [mfz]
