8 Jorong di Pasaman Barat Masih Tertinggal, 3 Jorong Butuh Perhatian Khusus

Berita Pasaman Barat terbaru: Daerah Tertinggal di Pasaman Barat

Situasi rapat evaluasi antara Komisi III DPRD dengan Pemda Pasbar di Aula Bappeda Pasbar. [Foto:Ist]

Simpang Empat, Padangkita.com – Sebanyak delapan jorong di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih diklasifikasikan sebagai kawasan tertinggal. Jorong yang tersebar di beberapa kecamatan itu, adalah Jorong Silayang Julu, Jorong Tanjung Larangan, Jorong Pigogah Patibubur, Jorong Ranah Panantian, dan Jorong Sikilang.

"Selain itu ada juga jorong yang butuh perhatian khusus seperti Jorong Katiagan, Jorong Sikabau, serta Jorong Sikilang," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar Jon Hendri dalam rapat evaluasi status ketertinggalan daerah dengan Komisi III DPRD Pasbar, Rabu (8/7/2020).

Jon mengatakan hingga saat ini karakteristik dan penentuan status ketertinggalan daerah masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 78/2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Sementara itu faktor yang mempengaruhi status daerah adalah sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, karakteristik daerah, aksesibilitas, dan kemampuan keuangan daerah. "Sedangkan klasifikasinya seperti terisolir, tertinggal, berkembang dan maju," kata Jon.

Dalam rapat di aula kantor Bappeda itu, hadir anggota DPRD Komisi III, di antaranya Sekretaris Komisi III Dedi Lesmana, anggota Subandrio, Muzar, Ronal, dan beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, Camat, serta “stakeholder” lainnya.

Salah seorang anggota Komisi III, Subandrio mengatakan pembangunan untuk jorong tertinggal memang perlu kerja sama semua pihak, dan harus dipetakan mana masalah yang sangat urgensi untuk diprioritaskan.

"Kalau tidak seperti itu, maka pembangunan akan terputus-putus," ujarnya.

Ia mencontohkan, pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer atau sebagian, lalu jalan tersebut dipakai oleh masyarakat. Sementara yang sisa jalan dibiarkan terlebih dahulu.

Baca juga: Untuk Pilkada Pasaman Barat, KPU Terima Dana Hibah Rp25 M, Bawaslu Rp9,2 M

"Jalan yang tiga kilometer ini mulai rusak, sisanya tadi baru akan dibangun. Jadi hal inilah yang akan terjadi berulang-ulang, tak pernah tuntas," lanjut dia.

Ia berharap ada hal-hal yang diprioritaskan lalu dibangun secara tuntas. “Harus fokus, mana yang yang mesti dibangun dulu di jorong-jorong tertinggal.” [rom/pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru