Padang, Padangkita.com – Indonesia baru saja memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan. Selama 78 tahun ini, pemerintah dengan masing-masing periode presiden, telah membangun infratruktur.
Salah satu infrastruktur yang mendapat perhatian, terutama oleh pemerintah di bawah Presiden Jokowi adalah jalan tol. Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Agustus 2023 ini, panjang jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia mencapai 2.760 km.
Jalan tol tersebut membentang di 5 pulau dengan rincian: di Pulau Sumatra 814,68 km, Jawa 1.776,62 km, Bali 10,07 km, Kalimantan 97,27 km, dan Sulawesi 61,46 km.
Lompatan panjang jalan tol terjadi di zaman pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut BPJT PUPR, hingga 2014 panjang jalan tol di Indonesia hanya 780 km. Jika dirinci lagi, ini artinya di zaman Jokowi memerintah, panjang jalan tol bertambah 1.980 km.
Panjang jalan tol hingga masa jabatan Jokowi selesai pada 2024 mendatang, pun masih akan terus bertambah. Sebab, saat ini sejumlah ruas jalan tol hampir rampung dibangun, dan bisa segera beroperasi.
Di antara ruas jalan tol yang hampir selesai dibangun terdapat di Pulau Sumatra yang merupakan koridor dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dibangun oleh Hutama Karya.
Dua ruas di antaranya bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru, yakni Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatra Barat (Sumbar), dan Tol Bangkinang – Pangkalan (Sumbar-Riau). Kemudian di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh.
Baca juga: Panjang Jalan Tol Trans Sumatra Capai 1.064 Km, Ini Target Hutama Karya Selanjutnya
Selain itu, sejumlah ruas jalan tol juga tengah diburu penyelesaiannya di Pulau Jawa. Selanjutnya di Kalimantan, persisnya jalan tol yang menjadi akses ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). [*/pkt]