Payakumbuh, Padangkita.com - Sebanyak tujuh warga binaan Lapas Kelas II B Payakumbuh positif terpapar Covid-19. Dengan demikian, sampai Rabu (11/11/2020), sudah 445 warga Payakumbuh positif Covid-19. Dengan rincian, 342 orang sembuh, 93 orang masih isolasi, 6 orang sedang dirawat, dan total meninggal dunia jadi empat orang.
Dari data yang dirilis Satgas Pencegahan Covid-19 Payakumbuh, tujuh penghuni Lapas yang positif terpapar Covid-19 itu semuanya laki-laki. Mereka adalah WEP, 28 tahun, IFA, 38 tahun, SM, 50 tahun, NS, 27 tahun, R, 24 tahun, RH, 36 tahun, dan JS, 34 tahun.
Ketujuh warga binaan Lapas Kelas II B Payakumbuh ini dinyatakan positif terpapar Covid-19 sejak Selasa (10/11/2020) Mereka positif terpapar virus corona bersama 9 warga Payakumbuh lainnya. Terdiri dari 5 guru dan PNS, serta 4 Ibu Rumah Tangga (IRT).
Kelima guru dan PNS itu adalah YS, 44 tahun, guru SMAN 3, Tiakar, dan Y, 41 tahun, guru SDN Andaleh, Padang Tiakar. Kemudian, Mh, 37 tahun, EY, 33 tahun, guru MAN, Padang Tinggi Piliang. Selanjutnya, ASN Dinkes yang tinggal di Balai nan Duo, dan B, 58 tahun, Pengadilan Agama, alamat Padang Tinggi Piliang.
Sedangkan , 4 ibu rumah tangga (IRT) yang positif Covid-19 adalah, EH, 50 tahub, Padang Datar Tanah Mati, dan YE, 59 tahun, Napar. Kemudian, YE, 65 tahun, Napar dan L, 87 tahun, Balai Cacan, Kelurahan Ikua Koto Dibalai.
Sementara pada Rabu malam (11/11/2020), Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh dr Bakhrizal melaporkan, ada 13 warga Payakumbuh yang positif Covid-19, akibat terpapar dari kasus positif lainnya. Seba itu, Masyarakat tetap diminta, disiplin menjalani protokol kesehatan.
Kita sudah menjalani protokol kesehatan dengan baik. Tapi, perlu lebih ditingkatkan lagi.
Pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, harus lebih dilakukan secara serius," kata Bakhrizal.
Dari 13 terkonfirmasi positif covid-19, empat di antaranya ibu rumah tangga (IRT). Yaitu DA, 45 tahun, Padangtangah Balai nan Duo, I, 58 tahun, Kubu Gadang Koto nan Ampek, TM, 36 tahun, Tangah Koto Dibalai, dan E, 65 tahun, Limbukan.
Kemudian, lelaki MTH, 41 tahun, karyawan Menara Agung, Nunang Daya Bangun dan lelaki MH, 33 tahun, dagang, Napar. Kemudiqn FS, 35 tahun, karyawan Kantor Pajak, Balai Baru Tangah Koto Dibalai, dan perempuan NF, 45 tahun, PNS Dinkes, Perumahan Grand Sahati, Bonai.
Baca juga: 2 Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RS Achmad Mochtar, dari Bukittinggi dan Payakumbuh
Selanjutnya lelaki R, 62 tahun, pedagang, Parit Rantang da n elaki I, 55 tahun, swasta, Padang Tangah Balai nan Duo. Kemudian, perempuan MK, 29 tahun, THL RSUD Adnaan WD, perempuan HF, 34 thn, perawat RSUD Adnaan WD, Padang Tinggi Piliang, dan lelaki F, 69 tahun, warga Kapalo Koto Dibalai. [pkt]