Jakarta, Padangkita.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan progres ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Ungkap dia, dari total jalan yang akan dibangun sepanjang 3.042 kilometer (Km), hingga saat ini JTTS yang telah rampung dan beroperasi sepanjang 684 Km.
"Saat ini sepanjang 684 km pada 10 ruas telah beroperasi. Selanjutnya sebanyak 8 ruas sepanjang 533 km sedang tahap konstruksi," ungkap Basuki dikutip dari keterangan tertulis Sabtu (5/2/2022).
Dia menjelaskan, yang baru dioperasikan salah satunya tol Binjai-Stabat 11,8 km yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (4/2/2022). Ruas tol tersebut merupakan seksi satu dari tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km.
"Tol Trans Sumatera ini terdiri dari dua koridor yaitu koridor utama sepanjang 2.121 km, dan koridor pendukung sepanjang 921 km," ungkapnya lagi.
Basuki menambahkan, Tol Binjai-Langsa merupakan salah satu ruas prioritas dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera.
"Diharapkan dapat meningkatkan arus logistik dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh, serta mendukung pengembangan wilayah pada koridor jalan tol," katanya
Sebagai informasi, Jalan Tol Binjai-Langsa 131 kilometer dibangun dengan nilai konstruksi Rp16,7 triliun dilaksanakan oleh PT Hutama Karya. Selain ruas Binjai-Stabat 11,8 km yang sudah diresmikan, progres konstruksi ruas selanjutnya yakni Stabat-Tanjung Pura (26,7 km) sudah 50,3% dengan target rampung Februari 2023.
Baca Juga : Jalan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Rampung 2024, Ini Fokus Hutama Karya Tahun Ini
Selanjutnya ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km) progresnya 9,4% dengan target rampung Februari 2023. Sedangkan untuk bagian seksi 2 dengan ruas masing-masing Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (44,2 km) dan Kuala Simpang-Langsa (29,2 km) ditargetkan rampung Februari 2024. [*/Pkt]