66,3 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19

kasus Covid-19 Indonesia

corona virus. [Foto : Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Lembaga survei Indikator memperlihatkan tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Hasilnya, sebanyak 66,3 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kebijakan pemerintah.

"Di bulan September terdapat 60,5 persen masyarakat yang cukup puas dan 5,8 persen masyarakat yang sangat puas jadi total keseluruhan masyarakat yang puas mencapai persentas 66, 3 persen masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam siaran pers di akun Youtube Indikator, Minggu (18/10/2020).

Survei ini dilakukan dari periode 20 Februari hingga 20 September 2020 dengan melibatkan 1200 responden yang berada di berbagai wilayah di dalam negeri. Kemudian teknik pengumpulan data responden dilakukan secara acak sesuai dengan kondisi demografi Indonesia.

Burhanuddin mengatakan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam beberapa bulan belakangan terkait dengan penanganan Covid-19 membuat masyarakat menjadi puas. Terbukti, persentase masyarakat yang cukup puas terhadap pemerintah terus mengalami peningkatan dari mulai Mei yang tercatat mencapai 56,4 persen.

Tingkat kepuasan masyarakat semakin meningkat pada dua bulan dengan menyentuh angka 60,2 persen. Pada September, terdapat peningkatan hingga mencapai enam persen dari dua bulan sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19

Ia menduga, adanya kebijakan terkait dengan bantuan sosial (Bansos) yang dilakukan oleh pemerintah memberikan dampak signifikan terhadap kepuasaan masyarakat.

Sebab, katanya, pemerintah semenjak beberapa bulan kebelakang telah meningkatkan jumlah Bansos secara signifikan dalam bentuk sembako maupun langsung tunai.

Kebijakan ini dinilai sangat efektif menyentuh masyarakat yang terdampak pandemi yakni kelas menengah kebawah. Karena, dampak dari Covid-19 memang sangat besar terhadi kepada kelas ekonomi tersebut dan masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan SD hingga SLTA.

"Saya punya tafsirnya yakni Bansos yang mengalami peningkatan cukup besar, sehingga membuat masyarakat puas terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19," tuturnya. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun