Padang, Padangkita.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan 6.000 personel untuk mengawal jalannya konsep new normal yang akan diterapkan di Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, 6.000 polisi itu akan tergabung dengan TNI dan Satpol PP.
"Polda mendukung pelaksanaan new normal itu, kita akan kerahkan 2/3 dari personel atau sekitar 6.000-an untuk memantau pelaksanaan 'new normal' itu," ujar Satake kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Kamis (28/5/2020).
Dikatakan, TNI dan Polri nantinya akan membantu pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan berdasarkan lokasi prioritas dilaksanakannya 'new normal'.
Dari wilayah prioritas tersebut, masyarakat akan dikawal agar menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan jaga jarak (physical distancing) untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: 253 Napi dan 14 Anggota Polres Sijunjung Tes Swab dan Dikarantina
"Nanti kan ada lokasi prioritas yang dipantau untuk pelaksanaan new normal itu, jadi TNI dan Polri akan membantu pengawasan protokol kesehatan," kata Satake.
Perlu diketahui, Provinsi Sumbar merupakan salah satu dari empat provinsi yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai wilayah pertama yang akan menerapkan konsep new normal setelah dua tahap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: 4 Kasus Lagi dari Klaster Pasar Raya Padang
Sementara, di Sumbar sendiri ada tiga daerah kabupaten dan kota yang telah mengajukan penerapan new normal, yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Konsep new normal itu sendiri merupakan suatu kehidupan dengan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. [mfz]