56 Sabo Dam Akan Dibangun di Tanah Datar untuk Mencegah Banjir, Dimulai Tahun Ini

56 Sabo Dam Akan Dibangun di Tanah Datar untuk Mencegah Banjir, Dimulai Tahun Ini

Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang M Dian Al Maruf membahas terkait pembagunan Sabo Dam. [Foto: IST]

Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Pusat akan membangun 56 Sabo Dam di aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. Pembangunan itu akan dilaksanakan dalam masa 3 tahun.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang M Dian Al Maruf kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (5/6/2024) malam di Indojoloto Batusangkar.

"Untuk tahun 2024 ini, akan mulai dibangun 6 sampai 8 Sabo Dam yang disesuaikan hasil investigasi tim di lapangan, sisanya akan dilakukan di tahun 2025 dan 2026," sampai Dian.

Dikatakan Dian, Pemerintah saat ini telah memiliki anggaran untuk pembangunan Sabo Dam yang nantinya bermanfaat untuk menahan dan mengurangi kecepatan aliran air ataupun lahar yang membawa material, sehingga bisa meminimalisir resiko bencana banjir.

"Untuk pembangunan Sabo Dam telah dianggarkan 25 miliar rupiah per unitnya, sehingga untuk 6 sampai 8 Sabo Dam yang bakal dibangun tahun ini menelan biaya 150 sampai 200 miliar rupiah," ujarnya.

Karena itu, tambah Dian, pihaknya mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah bersama masyarakat untuk terealisasinya pelaksanaan pembangunam Sabo Dam itu.

"Kita berharap pemerintah bersama masyarakat mendukung, terutama dalam mengenai pembebasan lahan lokasi pembangunan dan nantinya setelah selesai juga turut memanfaatkan dan merawatnya," tukas Dian.

Sementara itu Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih atas rencana pembangunan Sabo Dam di aliran sungai di wilayah Tanah Datar.

"Melihat dampak dan potensi bencana beberapa waktu lalu, Sabo Dam sangat dibutuhkan agar bencana seperti kemarin tidak terjadi lagi," katanya.

Diungkapkan Bupati, Pemerintah Daerah bersama masyarakat akan mendukung agar Sabo Dam di 25 aliran Sungai yang berhulu di Gunung Marapi dan Singgalang.

"Kita telah turun langsung ke lapangan dan menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya Sabo Dam, Alhamdulillah sangat mendukung, karena memang semua itu untuk keselamatan semua," ujarnya.

Bahkan, tambah Bupati, pihaknya telah membentuk Tim Ekspedisi Batang Sigarungguang guna membersihkan material di aliran sungai tersebut.

Baca Juga: Didukung Insinyur Jepang dan JICA, 6 Sabo Dam Gunung Marapi Dibangun Tahun Ini

"Kami juga telah bentuk tim ekspedisi untuk melihat potensi bencana dan membersihkan material di aliran sungai, dan kami berharap nantinya pembangunan Sabo Dam di Batang Sigarungguang menjadi salah satu titik prioritasnya," pungkas Eka Putra. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Selain Rumah, Penunjang Ekonomi Warga Korban Bencana yang Direlokasi juga Dipertimbangkan
Selain Rumah, Penunjang Ekonomi Warga Korban Bencana yang Direlokasi juga Dipertimbangkan
58 Rumah Korban Bencana akan Direlokasi ke Lahan BBI, Gubernur Minta Persiapan Disegerakan
58 Rumah Korban Bencana akan Direlokasi ke Lahan BBI, Gubernur Minta Persiapan Disegerakan
Tanah Datar Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Terbaik Sumatra untuk Kelima Kalinya
Tanah Datar Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Terbaik Sumatra untuk Kelima Kalinya
20 Alat Sensor di Sungai - Sirene 5 Titik dan Papan Informasi Daerah Rawan Galodo Dipasang
20 Alat Sensor di Sungai - Sirene 5 Titik dan Papan Informasi Daerah Rawan Galodo Dipasang
Sistem EWS Terintegrasi segera Dibangun di Gunung Marapi, Antisipasi Potensi Kerusakan
Sistem EWS Terintegrasi segera Dibangun di Gunung Marapi, Antisipasi Potensi Kerusakan
Masa Tanggap Darurat Resmi Berakhir, Pencarian 10 Korban Hilang Galodo Sumbar Dihentikan  
Masa Tanggap Darurat Resmi Berakhir, Pencarian 10 Korban Hilang Galodo Sumbar Dihentikan Â