53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang

53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang

Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri menyerahkan 53 keping emas dari program Nabuang Sarok kepada Rektor Unand, Efa Yonnedi. [Foto: Humas Semen Padang]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) melalui Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST) berhasil menghasilkan 53 kepingan emas dari program Nabuang Sarok PT Semen Padang.

Program menabung sampah berbasis aplikasi ini menawarkan berbagai reward, salah satunya emas.Pada Jumat (15/3/2024), Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, menyerahkan 53 kepingan emas kepada Rektor Unand, Efa Yonnedi, di Rektorat Unand.

Oktoweri menjelaskan, 53 kepingan emas ini diberikan kepada Unand karena PPST Unand telah menyetorkan 9 ton sampah daun dan ranting yang diolah menjadi produk teknologi olah sampah dari sumber (TOSS) ke program Nabuang Sarok.

"Residu biomassa kering dari TOSS ini akan dimanfaatkan PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif untuk mensubstitusi batubara," kata Oktoweri.

Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, menambahkan bahwa program Nabuang Sarok menerima berbagai jenis sampah yang ditukar dengan poin.

"Program ini diluncurkan pada 5 Juli 2022 untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan sampah dan sudah banyak dimanfaatkan oleh instansi, masyarakat, bank sampah, dan kelompok nelayan," terangnya.

Saat ini, Nabuang Sarok telah mengumpulkan 150 ton sampah dari 1400 memberi.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, mengapresiasi program Nabuang Sarok dan reward yang diberikan kepada Unand.

"Reward ini menunjukkan bahwa Unand berhasil mengubah sampah menjadi emas. Sampah dan ranting kering diolah menjadi residu biomassa kering menggunakan teknologi TOSS," kata Efa.

Teknologi TOSS ini, menurut Fadjar Goembira, dari Tim Green Campus Unand, dapat mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif untuk menggantikan batubara.

Baca Juga: PT Semen Padang Kenalkan Nabung Sarok dan Kaliandra di Summer Course Unand 

"Sehingga, masalah sampah dapat teratasi dan bahan bakar fosil dapat diganti menjadi non-fosil," paparnya. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Semen Padang Gelar Donor Darah, Bantu Penuhi Kebutuhan Darah Kota Padang
Semen Padang Gelar Donor Darah, Bantu Penuhi Kebutuhan Darah Kota Padang
Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, Bidik Bibit Atlet Masa Depan
Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, Bidik Bibit Atlet Masa Depan
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu