52 Orang Tak Bermasker Terjaring Operasi Yustisi di Pasar Asam Kumbang Pessel, Didominasi Pelajar

Painan, Padangkita.com – Operasi yustisi, razia pelanggaran protokol kesehatan di Pesisir Selatan (Pessel) terus berlanjut. Kali ini, Sabtu (24/10/2020), razia dilakukan di Pasar Asam Kumbang, Kecamatan Bayang Utara. Sedikitnya, 52 orang yang tidak memakai masker terjaring razia dan disanksi membersihkan pasar.

"Pelanggar protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker yang didominasi oleh pelajar. Selain pelanggar juga ada pedagang, pengunjung pasar dan penumpang kendaraan," ungkap Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran selaku Sekretaris Satgas Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Pessel, Dailipal.

Dari 52 pelanggar tersebut, kata Dailipal, 40 orang dicatatkan ke aplikasi sistem informasi pelanggar Perda oleh admin tim gabungan dan 12 oleh admin Polsek Bayang.

Petugas yang melakukan razia adalah tim gabungan penegakan hukum Perda Sumbar No. 06/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Tim ini terdiri dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas Perhuhungan, Dinas Kominfo, Humas dan Protokoler, Kodim 0311, Polres, Pos Denpom dan unsur terkait lainnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya tim gabungan juga telah melakukan operasi yustisi di sejumlah pasar seperti Pasar Sago, Pasar Baru, Pasar Painan, Pasar Tarusan, dan kali ini di Pasar Asam Kumbang.

"Semua yang terjaring dalam operasi yustisi tersebut tidak memakai masker. Mereka langsung dikenakan sanksi berupa kerja sosial di lokasi pasar," ujar Dailipal.

Saat menjalankan sanksi membersihakn pasar, pelanggar wajib memakai rompi yang disediakan oleh petugas yang bertuliskan, “saya pelanggar protokol kesehatan.”

Dailipal berharap dengan adanya operasi tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

Ia menambahkan, selain menindak pelanggar protokol kesehatan, tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Diharapkan operasi yustisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Pessel Bertambah 10 Orang, Pasien Sembuh Bertambah 6 Orang

Peningkatan protokol kesehatan perlu terus dilakukan di Pessel, mengingat jumlah kasus positif Corona terus bertambah. hingga hari ini jumlah kasus positif Corona di Pessel telah mencapai 396 orang.

Lebih parah lagi, kata Dailipal, angka kematian pasien Covid-19 pun bertambah tiap minggu. "Minggu ini dua orang pasien Covid-19 di Pessel meninggal," ungkapnya. [pkt]

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak