52 Nakes Lansia di RSUP M Djamil Padang Disuntik Vaksin Sinovac

Berita Padang hari ini, berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini: 52 nakes lansia di M Djamil Padang divaksin.

Nakes lansia di RSUP M Djamil Padang ikuti program Vaksinasi Covid-19, Kamis (11/2/2021). [Foto: Dok. Humas RSUP M Djamil Padang]

Berita Padang hari ini, berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini: Sebanyak 52 nakes lansia di RSUP M Djamil Padang disuntik Vaksin Sinovac.

Padang, Padangkita.com - Sebanyak 52 Tenaga Kesehatan (Nakes) Lansia yang berusia di atas 60 tahun menikuti program Vaksinasi Covid-19 di Aula Gedung Administrasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Kamis (11/2/2021).

Sebelum disuntik vaksin, puluhan lansia itu menjalani skrining, seperti pengukuran tensi, suhu badan dan lainnya usai registrasi.

Bagi lansia yang dinyatakan layak, maka mereka diperbolehkan untuk disuntik Vaksin Sinovac.

Lalu, usai disuntik vaksin, puluhan lansia tersebut diberikan kartu tanda telah divaksin.

Seorang nakes lansia, dr Firman Arbai, 74 tahun mengatakan, usai disuntik Vaksin Sinovac, ia tidak merasakan efek apapun. Bahkan, ia mengaku baik-baik saja.

"Alhamdulillah baik-baik saja, (disuntik) tidak sakit dan saya tidak apa-apa," ujarnya melalui rilis yang diterima Padangkita.com, Kamis (11/2/2021).

Tidak hanya itu, Firman juga mengajak agar masyarakat tidak takut untuk divaksin, karena dengan divaksin bisa melindungi diri dari bahaya Covid-19.

Sementara itu, dr Eryati Darwin, 68 tahun juga mengaku tidak merasakan efek apapun pasca-disuntik vaksin.

"Dampaknya (pemberian vaksin) tidak terasa sampai sekarang. Kalau takut disuntik, itu biasalah. Alhamdulilah saya baik-baik saja," paparnya.

Eryanti yang juga mantan Direktur SDM RSUP M Djamil Padang itu juga mengimbau agar masyarakat mau divaksin.

"Vaksin itu dapat membentuk kekebalan, dengan divaksin kita semua terlindungi," ujarnya.

Kemudian, Nakes Penyintas Covid-19, dr Syahredi S Adnani yang berinisiatif memilih ikut disuntik juga mengaku tidak merasakan dampak apapun setelah divaksin.

"Saya itu jadi penyintas sejak Oktober 2020. Saya sudah disuntik, setelah beberapa jam usai divaksin, rasanya tidak apa-apa, saya mengajak jika ada vaksin, maka bervaksinlah semuanya, agar pandemi ini cepat selesai," ujarnya.

Lebih lanjut, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, dr Yusirwan Yusuf menyebut bahwa terdapat sekitar 52 nakes lansia dan para senior kedokteran yang mengikuti vaksinasi tahap satu itu.

Baca juga: 9 dari Ribuan Nakes yang Telah Divaksin Covid-19 di Sumbar Alami KIPI Ringan

"Ada 52 orang lansia dan senior berusia di atas 60-an, guru besar kedokteran, ada yang masih bekerja dan yang tidak, mereka tetap diberikan vaksin hari ini. InsyaAllah 28 hari lagi akan diberikan kembali vaksin untuk tahap kedua," katanya. [*/zfk]


Baca berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade: KSAD Setujui Penggunaan Lahan untuk RSUP M Djamil, 50 Rumah TNI Dipindahkan
Andre Rosiade: KSAD Setujui Penggunaan Lahan untuk RSUP M Djamil, 50 Rumah TNI Dipindahkan
RSUP M Djamil dan BPBD Padang Gelar Pelatihan Penanganan Korban Bencana Kritis
RSUP M Djamil dan BPBD Padang Gelar Pelatihan Penanganan Korban Bencana Kritis
Pelepasan Aset KAI untuk RSUP M Djamil Tuntas, Andre Rosiade: Perjuangan Kami Berhasil
Pelepasan Aset KAI untuk RSUP M Djamil Tuntas, Andre Rosiade: Perjuangan Kami Berhasil
Andre Rosiade: Aspirasi soal Lahan KAI untuk RSUP M Djamil Disetujui Kementerian BUMN
Andre Rosiade: Aspirasi soal Lahan KAI untuk RSUP M Djamil Disetujui Kementerian BUMN
Andre Rosiade Serahkan langsung Surat soal Lahan Perluasan RSUP M Djamil ke Erick Thohir
Andre Rosiade Serahkan langsung Surat soal Lahan Perluasan RSUP M Djamil ke Erick Thohir
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T
Andre Rosiade Apresiasi Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T