Pariaman, Padangkita.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar (SD), khususnya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (BK).
Kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek) diikuti sebanyak 50 orang guru kelas SD se-Kota Pariaman, bertempat di SMP Negeri 4 Kota Pariaman, Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah. Pelatihan ini diselenggarakan Disdikpora Kota Pariaman berkrja sama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang melibatkan perwakilan guru SD Kota Pariaman.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari, Minggu - Senin (29-30 Mei 2024), dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi. Hadir pula pada pembukaan, pihak BGP Sumbar dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda.
Dalam sambutannya Kanderi menyampaikan bahwa pemberdayaan guru kelas yang mampu memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, adalah sebuah inovasi baru di dunia pendidikan untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan baik dan maksimal.
"Bimbingan dan Konseling merupakan komponen penting dalam pendidikan SD. Layanan BK membantu siswa berkembang secara optimal, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun personal," kata Kanderi.
Ia juga menyebutkan, bahwa guru kelas dapat berperan dalam pelaksanaan BK di Sekolah Dasar, misalnya dengan menciptakan kelas sebagai kelompok, mengintegrasikan materi BK sesuai tema pembelajaran, membangun komunikasi yang hangat, empatik, dan mendidik. Kemudian, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, membuat pembiasaan dan penanaman nilai-nilai dalam pembelajaran.
Sementara itu, Kabid Dikdas, Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa saat ini dengan semakin kompleksnya permasalahan psikologis yang mendera siswa, tak terkecuali siswa SD, mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) menggulirkan kebijakan memperkuat peranan guru BK di sekolah.
Kebijakan penguatan guru BK tersebut menjadi bagian program prioritas Penguatan Pendidikan Karakter.
“Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan melalui sejumlah kegiatan, meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru agama, penanaman karakter kebiasaan anak Indonesia dan makan siang bergizi,” kata Eka.
Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini guru Sekolah Dasar (SD) menjadi sasaran kegiatan pelatihan BK, mengingat tidak semua guru kelas memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan khusus bidang BK. Bimtek BK untuk guru SD dilaksanakan setidaknya untuk meningkatkan pemahaman guru SD tentang layanan bimbingan konseling.
“Selain itu, Bimtek ini juga digelar untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru SD dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman melalui upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan Pendidikan,” ungkapnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Siapkan Sekolah Rujukan Google
Eka Putra Pernanda berharap, setelah mengikuti bimtek , guru SD juga memiliki inisiatif dan kepedulian dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah, serta aktif melibatkan orangtua dan masyarakat. Sekolah diharapkan akan mengembangkan sistem pencegahan dan intervensi dini kekerasan.
[*/pkt]