Padang, Padangkita.com - Lima calon haji asal Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan sakit di Arab Saudi, dan harus dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Salah seorang di antaranya karena Covid-19.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Joben mengatakan, sebetulnya jemaah haji asal Sumbar setiap hari dikunjungi oleh dokter kloter untuk pemeriksaan kesehatan.
Bagi calon haji yang mengalami sakit dan masih bisa dirawat oleh dokter kloter seperti demam dan flu, maka akan dirawat oleh dokter kloter tersebut. Namun, jika perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke KKHI di Mekah.
"Saat ini, ada lima calon haji asal Sumbar yang dirawat di KKHI," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (21/6/2022).
Lima calon haji tersebut masing-masing yaitu Waludin Syamsudin, 63 tahun, dari kloter I, dirawat karena positif Covid-19. Hari ini merupakan hari keenam dia dirawat, dan kondisinya terus membaik, yakni tidak bergejala lagi. Waludin saat ini sedang menunggu hasil tes swab PCR.
Kemudian, calon haji asal Sumbar selanjutnya yang dirawat di KKHI yaitu Noviyetri Rosa Binti Syahrun, 49 tahun, dari kloter I, mengalami asma dan epilepsi.
"Yang bersangkutan pernah dirawat di Rumah Sakit Madinah dan sembuh. Namun, pada Senin (20/6/2022) pukul 13.30 WAS dirawat di KKHI. Gejala yang dialami sesak napas dan batuk-batuk. Penyebab kelelahan, debu di jalan, dan AC ruangan kamar," jelasnya.
Lalu, Ade Merina asal Ranah Batahan Pasaman Barat, dari kloter IV, dengan keluhan sakit gigi, gusi meradang bengkak pada pipi. Kemudian, Suparli asal Lembah Melintang asal Pasaman Barat, dari kloter IV, dirujuk dengan keluhan sesak napas dan nyeri di dada.
Baca Juga: Kronologi Calon Haji Asal Sumbar Wafat di Madinah: Sempoyongan Usai Salat Asar, Dimakamkan di Baqi
Terakhir, calon haji asal Sumbar yang dirawat di KKHI yaitu Asmaniar, asal Kota Solok, dari kloter V. Kondisinya sudah membaik. Namun, gula darahnya masih turun naik. [fru]
