Sebanyak 43 PKM PKH di Pasaman Barat mengundurkan diri. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Pasaman Barat
Simpang Ampek, Padangkita.com - Sebanyak 43 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengundurkan diri dari anggota penerimaan bantuan PKH.
Bupati Pasbar Yulianto memberikan apresiasi kepada 43 PKM yang mundur dari KPM tersebut. Menurutnya, kalau para penerima PKH ini setiap tahunnya selalu menerima, maka program yang dijalankan oleh pemerintah tidak berhasil untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
"Ini sebagai bukti bahwa program PKH telah berhasil memberi dampak positif ditengah-tengah masyarakat. Kedepannya tentu kita berharap masyarakat yang lain juga merasakan manfaatnya dan bisa keluar dari status miskin," katanya Senin, (9/3/2020).
Menurutnya untuk menuntaskan kemiskinan di Pasbar tentu harus dengan cara melaporkan segala sesuatu tentang kemajuan dana-dana pusat yang telah diberikan kepada pemerintah daerah Pasbar.
Baca juga: Bupati Pasbar Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk 2020
"Segala perkembangannya harus dilaporkan ke Dirjen Kementrian Sosial agar pekerjaan para pendamping PKH ini dapat berjalan dengan mudah dan lancar, serta tujuan kita dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kurang mampu menjadi ekonomi masyarakat yang mampu ini bisa tercapai," katanya lagi.
Sementara itu, Camat Kinali Bakaruddin mengatakan 43 PKM yang mundur tersebut akan digantikan dengan masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan.
"Terimakasih kepada 43 KPM yang bersedia mundur. Semoga dana PKH ini dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar kurang mampu atau membutuhkan," katanya.
Dirinya menjelaskan dalam minggu kemarin sebanyak 2.464 KPM telah menerima bantuan PKH. Dan kemarin, Senin (9/3/2020) diberikan penghargaan graduasi PKH kepada 43 KPM yang ada di Kecamatan Kinali tersebut.
Di lain pihak, Manager Bank Mandiri Cabang Pasaman Dodi Soeradi Arifin mengatakan, pihaknya akan memberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal demi kemudahan peserta penerima dana PKH. Bahkan pihaknya akan mengunjungi rumah masyarakat penerima PKH tersebut apabila memang diperlukan.
"Bantuan dana PKH yang kita salurkan setiap KPMnya berkisar antara Rp225.000 sampai Rp2.375.000," jelasnya.
Disamping itu kata Dodi, pihaknya juga akan memberikan bantuan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para penerima PKH ini.
"KUR juga bisa kita berikan tentu dengan syarat. Pertama, mereka telah keluar dari program PKH ini, kemudian yang kedua, mereka atau penerima PKH ini harus memiliki usaha sendiri," paparnya. [rom]
Baca Berita Pasaman Barat hanya di Padangkita.com