Padangkita.com - Dinas kesehatan (dinkes) Kota Padang memeriksa keluarga dan lingkungan tempat sejumlah pasien yang diduga difteri. Pemeriksaan suap hidung dan tenggorokan sebagai antisipasi agar penyakit tersebut tidak menyebar. Hal ini dilakukan setelah beberapa anak di rawat di ruang isolasi RSUP Muhammad Djamil karena diduga difteri .
Staf Dinkes Kota Padang, Musfidarti mengatakan saat ini terdapat 4 warga kota Padang diduga terkena Difteri. Dan saat ini, korban sedang di rawat di RSUP M Djamil Padang.
"Saat ini 4 warga Padang diduga terkena difteri dan saat ini mereka di rawat di RSUP M Djamil," katanya, Kamis (21/12/2017).
Dirinya menjelaskan hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga dan lingkungan di 4 tempat di Kota Padang yang diduga terkena difteri. Ada dua tim yang melakukan pemeriksaan di 4 tempat yakni Parak Karakah, Kubu Ambacang, Cengkeh, dan Nanggalo.
Ada sekitar 15 orang yang diperiksa oleh dinkes kota Padang di 4 wilayah tersebut. Tujuan dari suap hidung dan tenggorokan tersebut guna mengantisipasi penyebaran difteri di kawasan tersebut.
Sementara itu untuk hasil pemeriksaan baru diketahui dalam satu minggu ke depan setelah uji laboratorium. Usai pemeriksaan yang dilakukan, petugas juga memberikan anti biotik kepada warga agar difteri tidak menyebar luas.
Seperti informasi sebelumnya, satu anak diduga difteri di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan dengan masuknya pasien tersebut, hingga saat ini ada 7 anak diduga difteri yang di rawat.
Menurutnya, pasien yang diduga difteri tersebut berusia 1 tahun 3 bulan dan merupakan pasien rujukan dari daerah. Dugaan difteri berdasarkan diagnosa dokter yang menyatakan adanya indikasi berupa demam dan bercak warna putih di kerongkongan.
“Ada 1 pasien diduga difteri yang masuk hari ini. Korban merupakan rujukan dari rumah sakit di daerah,” katanya kepada wartawan, Rabu (20/12/2017).
Seperti diketahui sebelumnya, 6 pasien diduga difteri masih menjalani perawatan di ruang isolasi instalasi anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil. Isolasi dilakukan terhadap pasien sambil menunggu hasil uji laboratorium resmi.