4 Ekor Anak Kucing Kuwuk Ditemukan Warga di Sawah, Kini Dititipkan BKSDA di TMSBK

Bukittinggi, Padangkita.com - BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Resort Bukittinggi menerima empat ekor anak Kucing Kuwuk dari warga.

Anak Kucing Kuwuk yang ditemukan warga di sawah dan telah diserahkan ke BKSDA. [Foto: Ist]

Bukittinggi, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Resort Bukittinggi menerima empat ekor anak Kucing Kuwuk yang diserahkan warga Kamang Magek, Kabupaten Agam, Senin (15/11/2021).

Empat ekor anak Kucing Kuwuk itu diketahui masih berusia satu bulan. Anak Kucing Kuwuk alias Kucing Hutan dengan nama latin Prionailurus Bengalensis ditemukan oleh warga di sawah bekas panen di daerah Simpang Durian, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kini, empat ekor anak Kucing Kuwuk itu tekah dititipkan di Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (LK TMSBK) Bukittinggi untuk dirawat.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, satwa langka dan dilindungi itu ditemukan oleh warga di sawah bekas panen dan kemudian dibawa ke rumahnya.

“Saat ditemukan, satwa ini langsung dievakuasi oleh warga ke rumahnya. Pada sorenya, sekitar pukul 17.00 WIB, warga itu melaporkannya ke salah seorang wartawan dan diteruskan ke kita,” ujar Ardi, Rabu (17/11/2021).

Menurut Ardi, tiga dari empat ekor anak Kucing Hutan itu berjenis kelamin jantan dan satu berjenis kelamin betina.

Sementara usianya, diperkirakan masih satu bulan. “Kondisi satwanya sehat semua, dan bisa menyusui melalui dot (alat bantu menyusui),” ungkap Ardi.

Ardi juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dengan keberadaan satwa tersebut. Meski begitu, ia tetap menyayangkan tindakan masyarakat yang langsung mengevakusi anak kucing itu.

Baca juga: Kucing Kuwuk Diamankan BKSDA Resor Pasaman Usai Memangsa Ternak Warga di Lubuk Sikaping

“Imbauan bagi warga agar jangan diambil jika menemukan anak Kucing Kuwuk di hutan, tunggu dua hari, karena akan diambil induknya. Perilaku berpindah-pindah tersebut untuk menghindari predator,” katanya. [zfk]

Baca Juga

Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Harimau Sumatra Ditemukan Mati Terjerat Perangkap Babi di Agam
Harimau Sumatra Ditemukan Mati Terjerat Perangkap Babi di Agam
Taman Buaya Potensial Dikembangkan jadi Objek Wisata Baru di Sumbar
Taman Buaya Potensial Dikembangkan jadi Objek Wisata Baru di Sumbar
Tim BKSDA Sumbar Berhasil Evakuasi 2 Buaya Muara di Nagari Aia Bangis
Tim BKSDA Sumbar Berhasil Evakuasi 2 Buaya Muara di Nagari Aia Bangis
Buaya Muara Muncul di Pemukiman Warga Bungus Teluk Kabung, Tim BKSDA Sumbar Upayakan Penangkapan
Buaya Muara Muncul di Pemukiman Warga Bungus Teluk Kabung, Tim BKSDA Sumbar Upayakan Penangkapan
Harimau Sumatra Terekam CCTV Berkeliaran di Pekarangan Masjid, BKSDA Turunkan Tim
Harimau Sumatra Terekam CCTV Berkeliaran di Pekarangan Masjid, BKSDA Turunkan Tim