4 Anggota Moge HOG Jadi Tersangka Pengeroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Kapolres: Kita Kawal Sampai Pengadilan

Moge Bukittinggi, Berita Moge Bukittinggi, Berita Bukittinggi Terbaru, Berita Sumbar Terbaru, Moge Keroyok TNI Bukittinggi

Dua anggota Moge Harley Owners Group, MS, 49 tahun (baju putih) dan HAJ, 26 tahun (baju hitam) sedang diperiksa petugas kepolisian. [Foto: Ist]

Bukittinggi, Padangkita.com – Proses hukum kasus pengeroyokan dua anggota TNI Kodim 0304/Agam oleh anggota klub motor gede (moge) Harley Owners Group (HOG) terus berlanjut.

Polres Bukittinggi kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus yang terjadi di kawasan Tarok Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020).

Sebelumnya, Sabtu (31/10/2020), polisi juga telah menetapkan dua tersangka pada kasus tersebut yakni, MS, 49 tahun dan B, 18 tahun. Sehingga, total sudah empat anggota HOG jadi tersangka dalam kasus yang menyita perhatian luas itu.

“Tersangka tambahan HS alias A, 48 tahun, terbukti memukul serda M (Mustari) tiga kali, itu berdasarkan keterangan saksi Angga (anggota HOG) dan video rekaman CCTV toko di TKP,” ungkap Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat dikonfirmasi Padangkita.com, Minggu (1/11/2020).

Tersangka berikutnya, kata Dody, berinisial JAD alias D, 26 tahun, juga berdasarkan saksi Angga, ia memukul Serda Mustari dan Serda M Yusuf. Alat bukti juga dikuatkan dengan adanya rekaman CCTV.

Menurut Dody, kedua tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bukittinggi, sama dengan dua tersangka sebelumnya.

“Kami akan memproses keempat tersangka sesuai aturan hukum, dan mengawal kasus ini hingga persidangan di Pengadilan,” ungkap Dody.

Serda Mustari dan Serda M Yusuf yang jadi korban dalam pengeroyokan itu mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan wajah. Serda Mistari mengalami luka pada bagian bibir atas, dan Serda M Yusuf mengalami bengkak di kepala sebelah kiri belakang, serta luka memar pada pinggang kiri.

Sementara itu, Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bukittinggi AKP, Chairul Amri Nasution, menjelaskan kasus pengeroyokan berawal ketika rombongan HOG melewati Simpang Tarok. Waktu itu, ada 21 moge yang ikut iring-iringan touring.

Baca juga: 2 Anggota Klub Moge Pengeroyok 2 Anggota TNI di Bukittinggi Jadi Tersangka dan Ditahan, Belasan Masih Diperiksa

“Namun 10 moge di antaranya tertinggal dan bertemu dengan dua orang anggota Kodim 0304/Agam, selanjutnya terjadi perselisihan yang mengakibatkan terjadinya pemukulan oleh anggota rombongan moge kepada personel Kodim tersebut,” jelasnya. [pkt]


Baca berita Bukittinggi terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua