Lubuk Basung, Padangkita.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) mencatat 4 kasus gangguan ginjal akut. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr Hendri Rusdian menyebutkan, kasus gangguan ginjal akut inisudah diketahui sejak beberapa hari lalu dari rumah sakit rujukan pasien.
Ia merinci, keempat warga itu berasal dari Kecamatan Malalak, Ampek Nagari, Palembayan dan Tanjung Mutiara. Usianya, ada yang batita, anak-anak dan remaja.
“Penyebabnya kita belum tahu pasti, tapi ini diduga dari obat-obatan sirup yang mengandung etilen glikol,” ujar dr Hendri sebagaiman dikutip Padangkita.com dari situs resmi Pemkab Agam amcnews, Rabu (26/10/2022).
Diketahui, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah merilis berbagai sirup cair diduga mengandung etilen glikol, yang jadi penyebab terjadinya gangguan ginjal akut.
Dengan begitu, ia meminta rumah sakit, puskesmas, klinik dan praktik dokter untuk sementara tidak gunakan sirup cair yang sudah dirilis itu.
Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Agam, sekaligus membentuk tim untuk melakukan pengawasan apotek di daerah itu.
“Tim akan mengawasi apotek, supaya tidak menjual obat sirup yang mengandung etilen glikol,” sebutnya.
Ia mengimbau, jika Puskesmas menemukan pasiendengan gejala yang mengarah pada gangguan ginjal akut agar cepat ditangani atau segera melakukan rujukan ke rumah sakit.
Diketahui, secara nasional kasus gangguan ginjal akut umumnya terjadi pada anak-anak terdapat di 8 provinsi, termasuk Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News