Padang, Padangkita.com - Kota Padang, yang telah berusia 355 tahun pada tahun 2024, terus menunjukkan eksistensinya sebagai kota yang dinamis dan berprestasi.
Di tengah transisi kepemimpinan dari wali kota definitif ke penjabat sementara, kota yang terletak di pesisir Samudera Hindia ini justru mencatatkan torehan gemilang dengan meraih puluhan penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh makna bagi Kota Padang. Pergantian kepemimpinan tidak menghalangi kota berpenduduk hampir satu juta jiwa ini untuk terus berkinerja dan berinovasi.
Tercatat, sebanyak 38 penghargaan berhasil diraih, membuktikan komitmen Padang dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing.
Raihan penghargaan dimulai pada awal tahun, tepatnya pada 8 Januari 2024, dengan predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI.
Kemudian disusul penghargaan dari BKKBN Pemprov Sumbar atas keberhasilan menurunkan angka keluarga berisiko stunting pada 12 Januari.
Sektor kesehatan juga mencatatkan prestasi dengan diraihnya sertifikat akreditasi paripurna untuk RS Damar Husada Paripurna dari Kementerian Kesehatan pada 22 Januari, serta peringkat I Nasional Pengelolaan DAK Non-Fisik BOK POM 2023 pada 5 Februari.
Padang juga menunjukkan prestasinya di bidang penanggulangan kebakaran dengan meraih juara III Kategori Survival dan Harapan III Kategori Leadr Pitching dalam National Fire Fighter Skill Competition (NFCS) dari Kemendagri pada 1 Maret.
Di tanggal yang sama, penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas penerapan sistem merit dalam pengisian jabatan tinggi tahun 2023 juga diraih.
Kinerja Pemko Padang dalam penyebaran informasi juga mendapat apresiasi dengan diraihnya Anugerah Media Center (AMC) 2024 dari Kementerian Kominfo pada 5 Maret.
Tak hanya itu, penghargaan dari Pemprov Sumbar atas penginputan 100 persen evaluasi perkembangan kelurahan (tepat waktu) juga diterima pada 6 Maret.
Sektor bisnis pun tak ketinggalan dengan diraihnya penghargaan TOP CEO BUMC 2024 dari Majalah Top Business untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada 20 Maret.
Pada 24 April, Padang berhasil meraih peringkat 5 terbaik nasional penilaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kemendagri. Kemudian, pada pertengahan tahun, Padang dinobatkan sebagai Kota Wakaf oleh Kementerian Agama RI pada 16 Juli, disusul penghargaan dari Pemprov Sumbar atas kepedulian dalam memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM pada 17 Juli.
Agustus menjadi bulan yang produktif dengan diraihnya Anugerah Ayah Genre Tahun 2024 dari Pemprov Sumbar dan penghargaan dari Menteri Agama atas dukungan program penguatan dan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi beragama pada 27 Agustus.
Dua hari berselang, penghargaan Wali Kota Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI juga berhasil diraih.
Memasuki September, Padang kembali mengukir prestasi dengan meraih Anugerah Pandu Negeri Juara Kategori Silver dari IIPG pada 5 September, penghargaan atas dukungan Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III dari DPP Matra pada 6 September, dan tiga penghargaan dari Kemenparekraf RI dalam lomba video kreatif bangga berwisata di Indonesia pada 9 September.
Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2024 kategori sangat tinggi dari Kementerian Kominfo dan penghargaan Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana dari Tempo Media Group juga diraih pada 10 September.
Kontribusi dalam memajukan PMI diganjar dengan Lencana Jasa Pratama pada 14 September, dan penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup diraih pada 18 September.
Inovasi pelayanan publik melalui “Ayo Ceting” mengantarkan Padang meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB pada 8 Oktober. Pelestarian tradisi Serak Gulo juga mendapat pengakuan dengan diraihnya penghargaan Warisan Tak Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kemendikbud RI pada 5 November. Kepedulian dalam penyiaran diganjar penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada 8 November.
Sektor perdagangan juga mencatatkan prestasi gemilang dengan tiga penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI pada 18 November.
Di penghujung tahun, Padang meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 kategori Sangat Inovatif dari Kemendagri pada 5 Desember. Tiga OPD di Pemko Padang juga menerima penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB pada 11 Desember, bersamaan dengan diraihnya predikat A dalam kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI dan penghargaan Pemerintah Kota Peduli Penyiaran dari KPID Sumbar.
Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan rasa syukur atas seluruh prestasi yang diraih dan berharap Kota Padang dapat terus berkembang dan berprestasi di masa mendatang. "Tentunya kami mengucap syukur atas segala prestasi yang diterima tahun ini," terangnya, Senin (23/12/2024).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga atas kontribusi dalam menjaga kondusifitas dan kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Kota Padang Borong Tiga Penghargaan di Ajang Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia 2024
"Rangkaian penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Padang terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya, bahkan di tengah masa transisi kepemimpinan," pungkasnya. [*/hdp]
