Padang, Padangkita.com - Perum Bulog Sumatra Barat (Sumbar) mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023. Penyerahan awal kepada masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) dilakukan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Kantor Lurah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Kamis (6/4/2023).
Menurut Mahyeldi, penyaluran bantuan dilaksanakan pada momen yang tepat. Sebab jelang Lebaran kebutuhan masyarakat meningkat. Terlebih lagi, saat ini Pemerintah Provinsi Sumbar juga sedang melaksanakan pengendalian inflasi pangan, di mana salah satu komoditas pemicu inflasi adalah beras.
“Disalurkannya beras ini juga bisa membantu meredam kenaikan harga di pasaran. Sebab menambah suplai ke masyarakat dan mengurangi permintaan ke pasar. Apalagi kualitas berasnya juga baik, yakni medium. Saya sudah lihat berasnya, jadi jangan lagi beranggapan kalau beras Bulog kualitasnya kurang bagus,” kata Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumbar, Sri Wulan Astuti mengungkapkan bantuan beras tersebut merupakan penugasan Badan Pangan Nasional. Di Sumbar, jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 380.338 keluarga.
Alokasi bantuan pangan diberikan untuk 3 bulan, yakni bulan Maret, April, dan Mei. Warga yang tercatat sebagai penerima bantuan mendapatkan total beras sebanyak 30 kilogram.
"Ini penyaluran pertama yang diberikan untuk dua bulan sekaligus, yakni jatah Maret dan April. Targetnya penyaluran bisa tuntas pada 19 April atau sebelum lebaran,” ujarnya.
Sri Wulan Astuti menambahkan, Bulog memastikan ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan pangan masih mencukupi. Kemudian agar penyaluran ke masyarakat bisa tuntas secepatnya, Bulog di Sumbar membagi penyediaan beras per wilayah kerja.
Baca juga: Strategi Sumbar Sambut Wisatawan Lebaran, Mahyeldi Ingatkan soal Keselamatan dan Pungli
“Misalnya untuk area Padang, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan yang mengirim dari Padang. Kalau area Solok memenuhi penyaluran di Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok dan sekitarnya. Begitu pula di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya. Jadi, bisa serentak memasok, kerjanya bisa cepat,” ungkapnya. [adpsb]