Padang, Padangkita.com – Mungkin belum banyak yang tahu, ternyata cecak atau sering juga disebut cicak bernilai ekonomis dan bisa diekspor. Iya, ekspornya ke Hongkong.
Hewan cecak umumnya berkeliaran pada dinding dan langit-langit rumah. Jika bagi sebagian orang geli dengan hewan ini, ternyata cicak sudah terkenal sebagai obat tradisional yang dikonsumsi di Tiongkok.
Khasiatnya hewan yang bernama Latin Cosymbotus platyurus ini pun beragam. Di Tiongkok, hewan tersebut dipercaya bisa mengobati batuk, asma, penyakit kulit, wasir, dan gangguan pencernaan.
Peluang ini pun dimanfaatkan oleh seorang eksportir asal Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Untuk pertama kali, ia mengekspor sebanyak 330 kg cecak kering ke Hongkong.
"Untuk di Padang, ini pertama kali melakukan ekspor komoditas cecak kering ke Hongkong. Total omzetnya mencapai Rp75 juta dari penjualan 330 kg cicak," ujar Mitra Hadi, Pejabat Karantina Pertanian Padang, Senin (23/5/2022).
Tim karantina telah melakukan pemeriksaan terhadap komoditas ekspor tersebut. Hasilnya, media pembawa komoditas dalam kondisi fisik yang baik dan jumlah sesuai dengan permohonan.
Demikian juga dengan kemasannnya yang utuh sehingga dapat dilakukan sertifikasi dengan menerbitkan sertifikat karantina berupa Surat Keterangan untuk Bahan Asal Hewan.
Baca juga: Sumbar Berpeluang Besar Ekspor Hasil Pertanian ke Yordania, Kedubes Berharap Segera Terlaksana
Nah setelah ini siapa lagi yang mau mengekspor cecak? Anda berminat? [*/pkt]