300 Mustahik Terdampak PPKM Terima Zakat Program Pariaman Peduli

Pariaman, Padangkita.com - Sebanyak 300 mustahik yang terdampak PPKM di Kota Pariaman menerima zakat Program Pariaman Peduli.

Wako Genius Umar menyerahkan zakat kepada salah seorang mustahik di Balairung Pendopo Walikota Pariaman, Minggu (5/9/2021). [Foto: Dok. Kominfo Kota Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Sebanyak 300 mustahik (orang yang berhak terima zakat) yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pariaman menerima zakat Program Pariaman Peduli, Minggu (5/9/2021).

Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan, pendistribusian zakat tersebut merupakan anggaran dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Para penerima zakat, jelas Genius, merupakan orang-orang yang belum pernah menerima bantuan apapun, baik dari kota, provinsi ataupun pusat.

"Ini merupakan kegiatan dari Baznas Provinsi untuk Kota Pariaman. Saat ini, perekonomian di Kota Pariaman pasca-Covid-19 berangsur pulih, namun masih ada beberapa warga yang ekonominya masih berjalan di tempat. Adanya bantuan zakat ini, para mustahik bisa mempergunakannya untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Genius Umar.

Pemko, kat Genius Umar, akan terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian masyarakat di Kota Pariaman bisa pulih kembali.

"Kita akan terus upayakan agar ekonomi masyarakat di Kota Pariaman bisa lebih baik lagi. Hari ini, masing-masing mustahik menerima bantuan dari Baznas Provinsi senilai Rp500ribu. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para mustahik," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Sumbar, Edi Syafri menyebutkan, bahwa kegiatan ini sengaja diberikan kepada masyarakat di Kota Pariaman, karena salah satu kota yang melaksanakan kebijakan PPKM darurat.

“Penerapan PPKM oleh Pemko Pariaman tidak dipungkiri berdampak terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat. Untuk itu, kami dari Baznas Provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman menyalurkan bantuan sebesar Rp500ribu untuk 300 mustahik di Kota Pariaman," ujarnya.

Baznas Provinsi, kata Edi, sudah patut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat penerapan PPKM. Ini juga merupakan tanggung jawab bersama.

Baca juga: Setelah BCA, Bank Mandiri Juga Akan Buka Cabang di Kota Pariaman

"Semoga bantuan ini bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Meskipun dengan nilai Rp500 ribu per orang, apabila dipergunakan dengan semestinya, pasti akan terbantu. Alangkah baiknya, tidak dibelikan kepada yang kurang penting," kata Edi. [adv]

Baca Juga

Wako Pariaman Yota Balad Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Pemda dan KPK
Wako Pariaman Yota Balad Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Pemda dan KPK
25 Proyek Strategis Kota Pariaman Diusulkan: 4 Huler, Pabrik ES, hingga Museum Bahari
25 Proyek Strategis Kota Pariaman Diusulkan: 4 Huler, Pabrik ES, hingga Museum Bahari
Hadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP dan MPR RI, Yota Balad: Sinergi Pusat-Daerah Rawat Pancasila
Hadiri Sarasehan Kebangsaan BPIP dan MPR RI, Yota Balad: Sinergi Pusat-Daerah Rawat Pancasila
Tinjau Pelaksanaan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Yota Balad: Pertama di Pariaman
Tinjau Pelaksanaan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Yota Balad: Pertama di Pariaman
243 Pelajar Kota Pariaman Lulus Seleksi Administrasi Program Saga Saja Plus
243 Pelajar Kota Pariaman Lulus Seleksi Administrasi Program Saga Saja Plus
Pesan Dewi Yull untuk Para Orang Tua dalam Mendidik Anak lewat Tutur Kata dan Sikap
Pesan Dewi Yull untuk Para Orang Tua dalam Mendidik Anak lewat Tutur Kata dan Sikap