Lokasi kejadian, jelas Ade, cukup jauh dan sulit diakses serta berjarak 2,5 kilometer dari kawasan Cagar Alam Maninjau.

Tim BKSDA Resor Agam mengidentifikasi salah satu jejak yang diduga jejak harimau. [Foto: Dok. BKSDA Resor Agam]
Di lokasi itu, ungkap Ade, masyarakat memang terbiasa melepaskan ternak di kawasan cagar alam dengan jumlah mencapai puluhan ekor.
"Biasanya masyarakat melihat ternak mereka itu sekali 15 hari,” papar Ade.
Baca juga: Harimau Sumatra Diduga Serang Hewan Ternak Warga di Agam
Saat ini, diakatan Ade, kerbau yang mati diterkam harimau itu sudah dikuburkan. Sementara, dua anak kerbau yang luka-luka dibawa oleh pemilik ke kandang yang dekat dengan kediamannya. [zfk]