3 dari Puluhan Pemandu Karaoke yang Dirazia Satpol PP Pasbar Positif Covid-19

Simpang Empat, Padangkita.com - Sebanyak 23 pemandu karaoke di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diamankan Satpol PP pada Kamis (7/8/2021).

Puluhan pemandu karaoke di Pasaman Barat diamankan Satpol PP. [Foto: Romi/Padangkita.com]

Simpang Empat, Padangkita.com - Sebanyak tiga dari 23 wanita pemandu karaoke yang dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman Barat (Pasbar) pada Jumat (9/7/2021) dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab usai dirazia dan hasilnya keluar hari ini, Minggu (11/7/2021).

"Benar, tiga orang (pemandu karaoke) positif Covid-19. Informasinya (data Satpol PP), mereka sudah dipulangkan ke daerah asalnya, di luar Sumbar," ujar Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar, Gina Alecia, Minggu (11/7/2021).

Meskipun para pemandu karaoke itu telah dipulangkan, jelas Gina, tracing dan tracking kasus masih berlanjut.

"Tentu proses tracking saat ini tengah kita lakukan kepada yang diduga kontak di dalam kafe itu," ungkap Gina.

Lalu, berdasarkan data yang dikumpulkan Satgas Covid-19 Pasbar, tiga wanita pemandu karaoke yang positif Covid-19 itu masing-masing berinisial HH, 27 tahun, RR, 25 tahun dan SR, 32 tahun. Ketiganya selama ini tinggal di Jorong Batang Umpai Kecamatan Pasaman.

Simpang Empat, Padangkita.com - Puluhan wanita pemandu karaoke yang diamankan Satpol PP Pasaman Barat (Pasbar) diswab.

Para pemandu karaoke yang diamankan Satpol PP Pasbar menjalani pengambilan swab. [Foto: Romi/Padangkita.com]

"Ketiganya Orang Tanpa Gejala (OTG), namun diduga kontak dengan pasien positif didalam kafe. Karena para pengunjung tentunya berasal dari berbagai daerah di Pasbar bahkan mungkin juga pengunjung dari luar Pasbar," ungkapnya.

Terpisah, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kasat Pol PP Pasbar, Saparudin juga membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, langkah pencegahan juga dilakukan terhadap personelnya yang diduga kontak dengan pasien selama proses razia hingga pemulangan para pemandu karaoke ini.

"Personel kita yang diduga ada kontak dengan pasien juga telah kita perintahkan untuk melakukan tes swab. Jadwalnya tentu kita menyesuaikan dengan jadwal dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Sementara, untuk sikap yang akan diambil kedepannya terkait kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di dalam kafe, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan dan dinas terkait pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Puluhan Wanita Pemandu Karaoke yang Diamankan Satpol PP Pasbar Diswab

"Tracking tentu itu gugus tugas yang akan melakukan. Namun, untuk menyikapi hal ini terhadap pengelola kafe, itu besok akan kita bahas dengan pimpinan," katanya. [zfk]

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru