3 Daerah di Sumbar Sepakat Wujudkan Kawasan Metropolitan Palapa, Ini Strateginya

3 Daerah di Sumbar Sepakat Wujudkan Kawasan Metropolitan Palapa, Ini Strateginya

Wali Kota Pariaman dan Wali Kota Padang Hendri Septa memperlihatkan dokumen kerja sama pembangunan Kawasan Metropolitan Palapa. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com – Tiga daerah di Sumatra Barat (Sumbar) yakni, Kota Pariaman, Kota Padang dan Kabupaten Pariaman menggagas kawasan Metropolitan ‘Palapa’. Sebutan Palapa ini merupakan singkatan dari Padang - Lubuk Alung – Pariaman.

Ketiga pimpinan daerah tersebut menandatangani kerja sama yang disebut sebagai ‘Strategi dan Kerja Sama Untuk Percepatan Kawasan Metropolitan Palapa’, Selasa (27/9/2022).

Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wali Kota Padang Hendri Septa dan Pemkab Padang Pariaman yang diwakili Kabag Pemerintahan.

Menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar kerja sama Palapa ini mengutamakan prinsip kolaborasi untuk membangun wilayah satu hamparan meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat.

Genius menjelaskan, secara geografis ketiga daerah ini berdekatan antara satu dengan yang lainnya, serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dari segi infrastruktur, ketiga daerah ini sudah memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, pelabuhan berstandar internasional (Teluk Bayur) di Kota Padang, kawasan wisata laut dan pantai di Kota Pariaman,” ujar Genius.

“Kalau kita gabungkan ketiga daerah ini menjadi kawasan metropolitan atau gabungan dari beberapa kota/kabupaten, maka skala ekonominya akan lebih besar, lebih efisien dan lebih menguntungkan bagi kita. Dengan pengembangan kawasan metropolitan Palapa ini, infrastruktur bisa kita standarkan, seperti infrastruktur air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, transportasi jalan, perhubungan, semuanya harus standar,” ungkap Genius.

Ia berharap, nantinya pemerintah pusat bisa menghubungkan tiga daerah ini. Lagi pula, kata Genius, kawasan metropolitan ini sudah sesuai dengan RTRW Nasional No. 13 Tahun 2017.

“Cuma kita dari daerah belum mengetoknya secara kuat, sehingga di sini peran dari Provinsi Sumbar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman secara bersama melakukan presentasi ke pusat, agar kerja sama ini bisa secepatnya direalisasikan, dan Insya Allah ini akan bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Genius Umar.

Sementara itu menurut Hendri Septa, jika memang telah masuk PP, berarti kawasan metropolitan Palapa sudah mendapatkan support dari pusat.

Baca juga: Kunjungi Pariaman, Konsulat Amerika Kagum pada Keindahan Pantai dan Tabuik

“Jadi, pertemuan ini merupakan penguatan pondasi bagi kami yang ada di tiga daerah untuk lebih kuat lagi memulai program metropolitan Palapa dengan keyakinan penuh, agar ke depannya program seperti ini juga bisa ditiru oleh kota-kota lainnya di Sumbar,” kata Hendri Septa. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Kota Padang Dimulai
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Kota Padang Dimulai
Padang Menuju Kota Bebas Sampah pada 2025
Padang Menuju Kota Bebas Sampah pada 2025
Remaja Hanyut di Pantai Pasir Jambak Akhirnya Ditemukan
Remaja Hanyut di Pantai Pasir Jambak Akhirnya Ditemukan
Pilkada di depan Mata, Pj Wali Kota Padang Pastikan Kesiapan Pemko
Pilkada di depan Mata, Pj Wali Kota Padang Pastikan Kesiapan Pemko
Babak 8 Besar Piala Soeratin U-17 Sumbar: Persikopa Pariaman Lumat PSBS Batusangkar 13-0
Babak 8 Besar Piala Soeratin U-17 Sumbar: Persikopa Pariaman Lumat PSBS Batusangkar 13-0
Pj Wali Kota Padang dan Andre Rosiade Jajaki Solusi Banjir ke Menteri PU
Pj Wali Kota Padang dan Andre Rosiade Jajaki Solusi Banjir ke Menteri PU