Padangkita.com - 22 pelajar SMA dan sederajat dari sejumlah daerah di Sumatra Barat, mengikuti kelas di ajang Andalas Film Exhibition (AFE).
Kelas dengan materi penulisan skenario, penyutradaraan dan manajemen produksi film ini menghadirkan sineas dan kritisi film Sumbar sebagai pemateri.
Kelas Film AFE telah berjalan selama dua hari di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand, sejak dibuka pada Jumat (17/11/2017) malam.
Para peserta dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan materi yang sudah disiapkan panitia.
Untuk kelas penyutradaraan yang diasuh Findo Brahmata, peserta diajarkan tentang penyutradaraan, mulai dari teknik kamera, pemilihan pemain, hingga konsep estetika film.
“Kawan-kawan ini diberi materi tentang teknik-teknik gambar, seperti full shoot, medium shoot, dan sebagainya, disertai dengan dasar-dasar pemilihan suatu teknik. Selain itu, juga belajar bagaimana proses sebuah film dari mulai penggarapan sampai menjadi satu film utuh,” jelas Findo dalam rilis yang diterima Padangkita.com (Sabtu,18/11).
Rahman Husni, salah seorang peserta asal SMAN 5 Bukittinggi mengaku mendapat banyak pemahaman baru tentang perfilman, terutama bidang penulisan skenario film yang diasuh S. Metron Masdison. Sehingga menumbuhkan keinginannya untuk mengaplikasikan materi dalam sebuah karya.
“Kita mendapat pengembangan dalam bentuk penulisan skenario. Jadi, bisa lebih jelas memahami bagaimana fungsi-fungsi unsur tertentu dalam penulisan skenario film," ujarnya disela materi.
Kelas Film merupakan bagian dari agenda AFE yang berlangsung dari tanggal 18 November sampai 3 Desember 2017.
Selain kelas perfilman, juga akan di gelar simposium nasional, yang akan dibuka pada Minggu, 19 November serta AFE Goes to Campus. Sutradara Riri Riza dan Arif Malinmudo akan hadir mengisi ruang diskusi bersama peserta.