Padang, Padangkita.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mencatat 22 kasus rabies terjadi sepanjang Januari – November 2022. Dari semua kasus tidak ada yang meninggal dunia, dan semu korban juga sudah divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati menyampaikan, kasus rabies yang terjadi tahun 2023 memang cukup mengejutkan. Sebab, tahun sebelumnya 2022, tidak ada catatan kasus rabies di Ibu Kota Sumatra Barat (Sumbar) ini.
Srikurnia menjelaskan kasus rabies di Kota Padang tersebar di kawasan Simpang Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
"Di tahun 2023 hanya itu kasus yang ditemukan, sekarang kasusnya sudah selesai, mereka yang tergigit sudah dilakukan pemeriksaan dan sudah divaksin," kata Srikurnia dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan, di tahun 2022 tidak ada ditemukan kasus gigitan anjing rabies. Makanya, sejak kaus rabies muncul di 2023, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk melakukan pemberian vaksin kepada Hewan Penular Rabies (HPR).
"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Padang terus memantau kondisi korban gigitan anjing tersebut. Tidak ada gejala lain, semua sudah sehat," ulasnya
Srikurnia juga menyebutkan, setelah terjadinya gigitan, petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban, untuk mencegah infeksi.
Ia mengimbau seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran. Hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.
"Kepada pemilik hewan peliharaan untuk aktif memberikan vaksin anti rabies kepada peliharaannya," ingatnya.
Baca juga: Dinkes Padang Pantau 22 Korban Gigitan Anjing Positif Rabies
Kasus rabies di tahun 2023 ini memang sempat membuat heboh. Soalnya di beberapa daerah korban yang digigit anjing gila, sampai ada yang meninggal dunia. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News