Sarilamak, Padangkita.com - Serangan virus Corona sedang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Dua warga Jorong Tanjuang Jati, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, dan 2 warga Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020).
Dua warga Tanjuang Jati, VII Koto Talago, yang positif Covid-19 itu adalah pasangan adik-kakak berinisial MAF dan MAD.
"Keduanya laki-laki. Masing-masing berusia 27 tahun dan 25 tahun," kata Joni Amir, Ketua Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota kepada Padangkita.com.
Joni Amir menyebut, MAF dan MAD terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang. "Laporan hasil pemeriksaan tersebut, diterima Satgas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota pada Sabtu malam ini (22/8/2020)," ujarnya.
Kuat dugaan, MAD dan MAF terpapar virus corona dari klaster Pengadilan Agama Bukittinggi. "Kebetulan, ibu mereka, pegawai di Pengadilan Agama Bukittinggi. Ibu mereka duluan terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Joni Amir yang sehari-hari Kalaksa BPBD Limapuluh Kota.
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh Umumkan Tambahan 4 Kasus, Kepala SMA 4 Tercatat di Kota Padang
Sedangkan dua warga Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan yang juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020), masing-masing berinisial WDS, 45 tahun, dan PMT, 33 tahun. Keduanya, sama-sama perempuan.
"WDS dan PMT diduga terpapar virus corona setelah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang tercatat di Kota Payakumbuh. Dalam hal ini, pegawai kantin RSUD dr Adnaan WD," kata Joni Amir.
Sehari sebelumnya atau Jumat (21/8/2020), seorang warga Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari berinisial MY, laki-laki 66 tahun, dan seorang warga Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh yang bekerja sebagai THL Kebersihan Payakumbuh berinisial YS, laki-laki 47 tahun, juga positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan Rabu (19/8/2020), seorang warga Koto Tuo, Kecamatan Harau yang berprofesi sebagai guru di Payakumbuh, berinisial KHR, wanita 59 tahun, juga positif Covid-19.
Dengan demikian, sampai Sabtu (22/8/2020) malam, kata Joni Amir, sudah 22 kasus positif Covid-19 yang tercatat di Kabupaten Limapuluh Kota. Di mana, 15 kasus atau 15 orang yang jadi korban sudah sembuh. Sedangkan 7 orang masih dirawat dan diisolasi karena positif Covid-19. "Ada yang isolasi di Balai Diklat Baso, ada pula yang isolasi secara mandiri," kata Joni Amir.
Terkait dengan penambahan tujuh kasus dalam pekan ini, Joni Amir menyebut, sesuai standar dan prosedur berlaku, Satgas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota telah melakukan "tracing" dan "tracking" kontak erat dan dekat.
"Ada puluhan orang yang akan di-swab untuk memutus mata rantai penyebaran kasus. Terhadap mereka yang di-swab ini, kita imbau, agar dirumah saja sampai hasil swab keluar," ujar Joni Amir.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi selaku Ketua Satgas Covid-19 Limapuluh Kota, mengaku sangat kaget dengan adanya penambahan tujuh kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Karyawan BPJS Kesehatan Kepri Positif Covid-19 Usai Hadiri Pesta Pernikahan di Payakumbuh
"Kekhawatiran kita bersama akan adanya gelombang kedua serangan Covid-19, kini sudah terjadi," kata Irfendi Arbi di Payakumbuh, Sabtu sore (22/8/2020).
Irfendi meminta jajaran BPBD dan Dinkes serta dinas terkait yang tergabung dalam Satgas Penenganan Covid-19, untuk segera melakukan "tracing" dan "tracking" kontak pasien positif Covid-19. Disertai dengan pelaksanaan swab, sebagaimana dilakukan biasanya. Kemudian, melakukan penyemprotan disinfektan untuk menciptakan rasa nyaman di tengah masyarakat.
"Perlu juga disampaikan, bahwa Covid-19 bukanlah aib. Justru dengan diketahui positif, semua pihak bisa melakukan langkah antisipasi, guna memutus mata rantai penyebaran. Tetap pakai masker, jaga jarak di keramaian, selalu mencuci tangan dalam memulai aktivifas, dan paling penting, tingkatkan iman kepada Allah, karena hanya kepada Allah kita berserah dari wabah ini." [gse/pkt]
