Pariaman, Padangkita.com - Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad menerima kunjungan dua mahasiswa dari National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan di ruang kerjanya, di Balai Kota Pariaman, Senin (13/2/2024).
Dua mahasiswa tersebut adalah Bima Jon Nanda dan Inda Mustika Permata yang merupakan putra-putri asas Sumatra Barat (Sumbar) yang sedang mengambil gelar S3 (Doktor) dalam studi Regional Asia-Pasifik.
Keduanya ke Pariaman untuk mengumpulkan data penelitian mereka yang berjudul “Innovation and Culture: Local Values in Pariaman’s Smart City Development”. Dalam kunjungan ini, kedua mahasiswa mewawancarai dan berdiskusi dengan orang tertinggi di Sekretariat Pemerintah Kota Pariaman.
“Smart City di Kota Pariaman telah kita lakukan sejak beberapa tahun yang lalu, di mana pada tahun 2022 yang lalu, Kota Pariaman juga mendapatkan pendampingan dan pembimbingan penyusunan masterplan Smart City dari Kementerian Kominfo. Kita juga telah banyak menerima penghargaan dari ITB terkait penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI),” ungkap Yota Balad ketika berbicara tentang pembangunan Kota Pariaman kepada kedua mahasiswa.
Yota Balad menyebutkan, hampir semua lini kehidupan saat ini tak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi. Munculnya percepatan pertukaran informasi, peningkatan tuntutan layanan publik yang lebih efisien, keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan mendorong penerapan konsep smart city, guna menjawab tantangan tersebut.
“Smart City juga tidak melulu tentang IT, tetapi kita juga memudahkan masyarakat dalam hal kemudahan layanan publik dengan membuat Mall Layanan Publik (MPP) sebagai one stop service, yang terpadu dan terintegrasi, sehingga mampu memberikan pelayanan serta semakin memudahkan masyarakat dalam berurusan, sekaligus sebagai wujud nyata kehadiran Negara kepada masyarakat,” terangnya.
Dirinya juga mendorong seluruh OPD melahirkan inovasi - inovasi yang cerdas, dan dapat memudahkan layanan publik kepada masyarakat. Hampir setiap tahun, Kota Pariaman juga dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait inovasi ini, dan selalu mendapat pengakuan dan penghargaan Innovative Government Award (IGA).
“Sebagai daerah tujuan wisata, kita juga berupaya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung, dan destinasi wisata yang kita punya juga menjadi andalan bagi kita sebagai lumbung Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pesta Budaya Tabuik kita, juga selalu manjadi andalan dengan tingkat kunjungan sampai 200 ribu hingga 300 ribu pengunjung,” kata Yota Balad.
Pada kesempatan itu, Yota Balad yang didampingi oleh Reza Noviandri, juga bertukar pikiran dengan Bima dan Inda terkait pengembangan pariwisata yang ada di Kota Pariaman.
Baca juga: Agthar Madu FC Juara Liga Paluah Sore, Sekdako Pariaman Yota Balad Minta Diadakan Rutin
Khususnya tentang bagaimana destinasi wisata Kota Pariaman dapat dipoles lebih baik lagi sebagaimana destinasi wisata yang ada di Taiwan atau di negara-negara yang wisatanya lebih maju. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News