Painan, Padangkita.com – Kabar baik datang dari Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menyusul sembuhnya dua pasien Covid-19 asal daerah ini. Hingga Senin (4/5/2020), telah tujuh pasien Covid-19 asal Pessel yang sembuh.
Sementara sudah sepekan ini, Pessel tak lagi mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19. Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih 16 orang.
“Alhamdulillah hari ini dua orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan demikian total pasien sembuh menjadi tujuh orang,” kata Rinaldi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, melalui keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).
Kedua pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil labor Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand, itu adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Tarusan. Mereka dulu terinfeksi karena ada transmisi lokal di Puskesmas itu dari pasien yang positif sebelumnya.
“Pasien sembuh tersebut adalah Febrianti, 46 tahun, pasien kasus ke-10, dan Yeffitha Sulismika, 35 tahun, pasien ke-11. Keduanya telah menjalani karantina di (gedung) Bapelkes Sumbar semenjak 22 April 2020,” ungkap Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.
Kecuali dua pasien yang sembuh, kata Rinaldi, hari ini Gugus Tugas tetap tak mencatat penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid19.
“Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 16 orang,” tegasnya.
Selain tujuh orang sembuh, sembilan orang lagi masih dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi (1 orang), di Balai Diklat BPSDM Sumbar di Padang Besi (3 orang), dikarantina di Bapelkes Sumbar (4 orang), dan satu orang lagi isolasi mandiri di rumah.
Warga yang Dikarantina, Negatif Covid-19
Rinaldi juga menyampaikan sejumlah hasil labor negatif Covid-19 dari mereka yang hingga kemarin masih dikarantina di rumah susun sewa (rusunawa) Painan.
Pertama, atas nama Agustri Prasetio, 23 tahun, yang masuk karantina bersama lima orang anggota keluarganya. Warga Inderapura Utara Kecamatan Air Pura ini dinyatakan negatif.
“Yang bersangkutan menjalani karantina semenjak 30 April lalu, karena diduga kontak dengan rekan kerjanya yang positif Covid-19 di Padang,” ujar Rinaldi.
Demikian juga dengan Rodi Ano, 22 tahun, warga Asam Kamba Kecamatan Bayang. Karyawan Toko Seroja Padang ini, kata Rinaldi, juga negatif Covid-19. Rodi Ano, sebelumnya diduga kontak dengan pemilik tokonya yang terkonfimasi positif Covid-19.
“Lalu, seorang santri asal Kecamatan Sutera juga negatif. Teman-temannya telah duluan pulang, karena hasil labornya juga lebih dulu keluar,” ujar Rinaldi. [*/pkt]